Used to” vs “Be/Get Used to” vs “Would” — Bedanya Kebiasaan Lampau dan Kebiasaan Baru - Englishnesia
Used to” vs “Be/Get Used to” vs “Would” — Bedanya Kebiasaan Lampau dan Kebiasaan Baru

Used to” vs “Be/Get Used to” vs “Would” — Bedanya Kebiasaan Lampau dan Kebiasaan Baru

Suci Oktaviana
Suci Oktaviana
3 Mei 2025

Bingung bedakan used to, be/get used to, dan would? Pelajari cara pakainya dalam kebiasaan lama & baru dengan contoh dan kuis interaktif!

Pernah bingung membedakan antara used to, be/get used to, dan would dalam bahasa Inggris? Tenang, Englishnesian, sebagian besar kita pasti juga pernah kok. Banyak pembelajar bahasa Inggris di Indonesia sering keliru memahami tiga frasa ini karena bentuknya mirip, tapi fungsinya berbeda. Nah, di artikel ini, kita akan kupas satu per satu perbedaan ketiganya secara jelas dan praktis.

Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih percaya diri saat berbicara atau menulis tentang kebiasaan masa lalu, adaptasi terhadap hal baru, dan rutinitas yang berulang. Yuk kita mulai!

“Used to” – Kebiasaan atau Situasi di Masa Lalu

Apa itu “used to”?

Used to digunakan untuk menggambarkan:

  • Kebiasaan yang pernah terjadi di masa lalu, tapi sekarang tidak lagi.
  • Situasi atau kondisi yang dulu benar, tapi sekarang sudah berubah.

Rumus

Subject + used to + base verb (V1)

Contoh:

  • I used to play badminton every Sunday. (Dulu aku biasa bermain bulu tangkis setiap hari Minggu.)
  • My uncle used to live in Surabaya. (Dulu pamanku tinggal di Surabaya.)

Catatan:

Used to hanya digunakan untuk masa lampau. Tidak ada bentuk present-nya (tidak ada “use to” untuk sekarang).


“Be/Get Used to” – Terbiasa dengan Hal Baru

Apa itu “be/get used to”?

Berbeda dengan used to, frasa ini digunakan untuk menyatakan proses atau keadaan di mana seseorang mulai atau sudah terbiasa dengan sesuatu yang baru atau asing.

Rumus

Subject + be/get used to + noun/gerund (V-ing)

  • Be used to = sudah terbiasa
  • Get used to = sedang dalam proses membiasakan diri

Contoh:

  • I am used to waking up early. (Aku sudah terbiasa bangun pagi.)
  • She got used to driving in Jakarta traffic. (Dia sudah mulai terbiasa menyetir di lalu lintas Jakarta.)

Perhatikan:

Setelah "to" di sini, kita tidak menggunakan base verb, melainkan noun atau gerund (V-ing).


“Would” – Kebiasaan atau Perilaku Berulang di Masa Lalu

Apa itu “would”?

Would bisa digunakan untuk menceritakan kebiasaan berulang di masa lalu, mirip seperti used to, tapi biasanya lebih untuk aksi, bukan situasi atau kondisi.

Rumus:

Subject + would + base verb (V1)

Contoh:

  • When I was a kid, my father would read me a bedtime story every night. (Waktu kecil, ayahku biasa membacakan cerita sebelum tidur tiap malam.)
  • Every summer, we would go camping in the mountains. (Setiap musim panas, kita biasa berkemah di pegunungan.)

Kapan pilih "would" vs "used to"?

  • Gunakan used to untuk kebiasaan dan kondisi di masa lalu.
  • Gunakan would untuk kebiasaan berulang (aksi) dengan konteks atau waktu yang lebih spesifik.

Kumpulan Contoh “Used to” vs “Be/Get Used to” vs “Would” dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya

1. Used to

  • I used to eat cereal every morning. (Dulu aku biasa makan sereal setiap pagi.)
  • He used to go fishing with his grandpa. (Dulu dia biasa memancing bersama kakeknya.)

2. Be used to

  • I am used to working late. (Aku sudah terbiasa bekerja lembur.)
  • They are used to the cold weather. (Mereka sudah terbiasa dengan cuaca dingin.)

3. Get used to

  • She is getting used to her new school. (Dia sedang membiasakan diri dengan sekolah barunya.)
  • We got used to eating with chopsticks. (Kita sudah mulai terbiasa makan dengan sumpit.)

4. Would

  • My dad would play the guitar every night. (Ayahku biasa bermain gitar setiap malam.)
  • When we were kids, we would build sandcastles on the beach. (Waktu kecil, kita biasa membuat istana pasir di pantai.)

Tips Tambahan & Kesalahan Umum

  • ❌ Salah: I used to waking up early.
    ✅ Benar: I am used to waking up early.

  • ❌ Salah: He get used to eat spicy food.
    ✅ Benar: He is getting used to eating spicy food.

  • ❌ Salah: I would live in Surabaya. (Kalimat statis)
    ✅ Benar: I used to live in Surabaya.


Kesimpulan

Menguasai perbedaan antara used to, be/get used to, dan would akan sangat membantu kita dalam menceritakan pengalaman masa lalu dan menunjukkan adaptasi terhadap situasi baru. Ingat:

  • Gunakan used to untuk kondisi atau kebiasaan yang sudah tidak terjadi.
  • Gunakan be/get used to untuk menunjukkan proses atau keadaan terbiasa dengan sesuatu.
  • Gunakan would untuk aksi yang berulang di masa lalu.

Semoga penjelasan ini bikin kita lebih mantap dalam menggunakan ketiga frasa ini ya!


Quiz Waktu Belajar Yuk 🎯

  1. I ________ play with marbles when I was in elementary school.

    • A. am used to
    • B. used to
    • C. get used to
  2. She ________ driving on the left side of the road.

    • A. is used to
    • B. used to
    • C. would
  3. Every Saturday, my dad ________ take us fishing.

    • A. would
    • B. used to
    • C. is used to
  4. They ________ having spicy sambal for lunch.

    • A. are used to
    • B. used to
    • C. would
  5. When I was younger, I ________ go to my grandma’s house every holiday.

    • A. used to
    • B. am used to
    • C. get used to
  6. We ________ hear the train every night from our house. It was loud!

    • A. get used to
    • B. would
    • C. be used to
  7. At first, I didn’t like durian, but now I ________ the smell.

    • A. used to
    • B. would
    • C. am used to

Kunci Jawaban

  1. B
  2. A
  3. A
  4. A
  5. A
  6. B
  7. C

Semangat terus belajar, Englishnesian! Jangan ragu untuk baca ulang bagian yang belum jelas dan praktikkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.