Determiner : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contoh Lengkapnya - Englishnesia
Determiner : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contoh Lengkapnya

Determiner : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contoh Lengkapnya

Suci Oktaviana
Suci Oktaviana
23 Maret 2024

Temukan pengertian, jenis, fungsi, dan contoh lengkap tentang determiner dalam tata bahasa. Pelajari bagaimana determiner memengaruhi struktur kalimat dan komunikasi secara efektif.

Determiner itu kayak asing banget ya?Padahal tau nggak sih, determiner itu hampir selalu kita pakai loh. Nah kita bahas disini, yuk!

Hi, Englishnesian!

Sudah pernah tahu tentang determiner? Walaupun terlihat asing, tapi determiner hampir selalu muncul loh dikalimat bahasa inggris yang kamu buat maupun kamu baca. Singkatnya, determiner adalah kata sebelum noun untuk memperjelas makna noun tersebut.

Contohnya begini :

I have a pen, now I need an eraser.

(Aku punya sebuah pena, sekarang aku butuh sebuah penghapus)

Nah, sudah tau mana determinernya? Determinernya adalah A dan An ya. Tapi apa determiner cuma itu saja? Tidak dong! Karena udah kenalan, yuk sekarang bahas lebih detail lagi!

APA ITU DETERMINER?

Determiner adalah kata sebelum noun yang menjadi kata penjelas. Disini determiner memperjelas atau membatasi noun (kata benda). Membatasi disini, bia kita pakai untuk menjekaskan jumlah maupun membatasi informasi dari kata benda yang kita maksud. Determiner ini biasanya kita temui didepan, bukan dibelakang atau setelah kata benda, ya. Tapi jika ada kata sifat (adjective) sebelum noun, determiner kita letakkan didepan adjective.

APA FUNGSI DETERMINER?

Fungsi determiner dalam bahasa adalah untuk menentukan atau mengklasifikasikan kata benda (noun) yang diikuti. Mereka memberikan informasi tentang objek mana yang sedang dibicarakan atau seberapa banyak objek tersebut.

Misalnya, determiner seperti "the" digunakan untuk menunjukkan bahwa pembicara atau penulis sedang merujuk pada objek tertentu yang sudah dikenal. Sedangkan determiner seperti "a" atau "an" memberikan makna bahwa objek yang dibicarakan belum spesifik.

Selain itu, determiner juga dapat memberikan informasi tambahan tentang noun, seperti kepemilikan, kuantitas, atau kualitas. Contohnya, dalam frasa "my car" atau "five books", determiner "my" menunjukkan kepemilikan, sementara "five" menunjukkan jumlah yang spesifik. Jadi, secara keseluruhan, fungsi determiner adalah untuk memberikan kejelasan dan detail tambahan pada kata benda dalam kalimat.

JENIS-JENIS DETERMINER

Dalam jenis-jenisn determiner ini, kita kelompokkan menjadi dus sub bab, yaitu jenisnya secara umum dan jenis determiner berdasarkan posisinya dalam sebuah kalimat. Untuk lebih jelasnya, kita bahas dimateri berikut.

Jenis Determiner Secara Umum

JENIS DETERMINER DARI POSISINYA DALAM KALIMAT

Jenis determiner dari posisinya dapat kita bedakan menjadi dua, yaitu Pre determiner dan Post-determiner.

a. PRE-DETERMINER

Pre-determiner adalah jenis determiner yang muncul sebelum determiner lainnya dalam sebuah kalimat. Mereka memberikan informasi tambahan tentang kuantitas atau jumlah dari objek yang dibicarakan. Pre-determiner sering kali digunakan untuk menunjukkan jumlah yang spesifik atau seberapa banyak dari suatu objek. Contoh pre-determiner antara lain all (semua), both (keduanya), half (setengah), twice (dua kali), dan double (dua kali lipat).

Contohnya :

All the students passed the exam

(Semua siswa lulus ujian) Pre-determiner "all" memberikan informasi bahwa semua siswa telah lulus ujian.

Both of them were present at the meeting.

(Kedua dari mereka hadir dalam rapat) Pre-determiner "both" menekankan bahwa keduanya hadir dalam rapat.

Dengan demikian, pre-determiner membantu kita untuk menyampaikan informasi tentang jumlah atau kuantitas dari objek yang dibicarakan dengan lebih tepat dan jelas dalam kalimat.

b. POST DETERMINER

Post-determiner adalah jenis determiner yang muncul setelah kata benda dalam sebuah kalimat. Mereka memberikan informasi tambahan tentang kuantitas atau karakteristik dari objek yang dibicarakan. Jadi, bayangkan mereka sebagai "penutup" yang memberikan sentuhan terakhir pada deskripsi suatu objek setelah kita menyebutkan kata benda.

Contohnya:

  • A few people (Beberapa orang) Di sini, "few" memberi tahu kita bahwa jumlah orangnya tidak banyak.

  • Several books (Beberapa buku) Several mengindikasikan bahwa kita tidak hanya berbicara tentang satu atau dua buku, tapi beberapa.

  • Many students (Banyak siswa) Many menunjukkan bahwa ada banyak siswa yang dimaksud dalam kalimat tersebut.

  • Fewer cars (Lebih sedikit mobil) Dalam hal ini, "fewer" memberitahu kita bahwa jumlah mobilnya kurang dari sebelumnya.

Dengan memahami post-determiner, kita bisa memberikan detail tambahan tentang objek dalam kalimat dengan cara yang jelas dan tepat.

JENIS DETERMINER SECARA UMUM

Terdapat jenis determiner secara umum antara lain: article, demonstrative, distributive, possesive, interrogative determiner, quantifiers dan numbers. Yuk cek secara detail kegunaan masing-masing jenis tersebut.

a. Article

Artikel digunakan untuk menentukan apakah objek yang dibicarakan spesifik atau umum dalam konteks kalimat.

  1. Definite Article Digunakan untuk merujuk pada objek yang sudah diketahui atau spesifik. Contoh: "the" The book on the table is mine. (Buku di atas meja itu milik saya.)

  2. Indefinite Article Digunakan untuk merujuk pada objek yang belum diketahui atau umum. Contoh: "a" (untuk kata yang dibaca huruf konsonan), "an" (untuk kata yang dibaca huruf vokal)

  • I need a pen. (Saya butuh sebuah pulpen)
  • I want an apple. (Aku mau sebuah apel)

b. Demonstrative

Demonstrative menunjukkan apakah objek tersebut dekat atau jauh dari pembicara, serta apakah objek tersebut tunggal atau jamak.

Contoh:

  • This : Untuk kata benda tunggal, letaknya dekat. This car is mine. (Mobil ini adalah milik saya.)

  • That : Untuk kata benda tunggal, letaknya jauh. Look at that beautiful sunset. (Lihatlah matahari terbenam itu yang indah.)

  • These : Untuk kata benda jamak, letaknya dekat. Can you pass me these books, please? (Bisakah kamu memberikan saya buku-buku ini, tolong?)

  • Those : Untuk kata benda jamak, letaknya jauh. Those flowers are beautiful. (Bunga-bunga itu indah.)

c. Distributive

Distributive memberikan informasi tentang objek yang dipisahkan secara individual atau berdasarkan kelompok.

Contoh: "each", "every", "either", "neither"

  • Every student should bring their own textbook. (Setiap siswa harus membawa buku teks mereka sendiri.)

  • Neither option seems suitable. (Tidak satu pun opsi yang tampak cocok.)

d. Possessive

Possessive menunjukkan kepemilikan atau hubungan antara pemilik dan objek yang dimiliki.

Contoh: "my", "your", "his", "her", "its", "our", "their"

  • This is my house. (Ini adalah rumahku.)

  • Her cat is sleeping. (Kucingnya sedang tidur.)

e. Interrogative Determiner

Digunakan untuk menanyakan atau menentukan objek yang tidak diketahui.

1. Which Digunakan untuk memilih atau menunjukkan pilihan dari beberapa objek atau orang. Contohnya :

  • Which book do you prefer? (Buku yang mana yang kamu lebih suka?)

  • Which movie should we watch? (Film yang mana yang harus kita tonton?)

2. What Digunakan untuk menanyakan atau menentukan objek secara umum. Contohnya :

  • What time is it? (Jam berapa sekarang?)

  • What is your favorite color? (Warna favoritmu apa?)

3. Whose Digunakan untuk menanyakan kepemilikan atau identitas pemilik suatu objek.

  • Whose bag is this? (Tas ini milik siapa?)

  • Whose car are we taking? (Mobil siapa yang akan kita pakai?)"Whose phone is ringing?" (Telepon siapa yang berdering?)

f. Quantifiers

Quantifiers memberikan informasi spesifik tentang jumlah atau kuantitas objek.

1. Definite Quantifiers Menunjukkan jumlah yang pasti atau spesifik.

Contoh: "all", "both", "half", "twice", "double"

  • All the students passed the test. (Semua siswa lulus ujian.)
  • Twice the amount is required. (Dua kali lipat jumlahnya diperlukan.)

2. Indefinite Quantifiers Memberikan informasi tentang jumlah yang tidak spesifik atau tidak pasti.

Contoh: "some", "any", "several", "many", "few", "all", "most"

  • Some people enjoy swimming. (Beberapa orang menikmati berenang.)

  • Most students are present today. (Sebagian besar siswa hadir hari ini.)

3. Universal Quantifiers Mengindikasikan seluruhnya atau semua dari suatu kategori.

Contoh: "all", "every", "each"

  • Every student should bring their own textbook. (Setiap siswa harus membawa buku teks mereka sendiri.)

  • All books are placed on the shelf. (Semua buku diletakkan di rak.)

4. Partitive Quantifiers Memberikan informasi tentang bagian dari suatu keseluruhan.

Contoh: "some", "any", "enough", "plenty of"

  • Some water is left in the bottle. (Ada sedikit air yang tersisa di botol.)

  • Plenty of time is allocated for the project. (Cukup banyak waktu yang dialokasikan untuk proyek.)

g. Numbers

Numbers memberikan informasi spesifik tentang jumlah objek.

1. Cardinal Numbers Merupakan angka yang digunakan untuk menyatakan jumlah atau kuantitas secara langsung.

Contoh:

  • I have two cats. (Saya punya dua kucing.)

  • There are five apples on the table. (Ada lima apel di atas meja.)

  • She bought three books. (Dia membeli tiga buku.)

2. Ordinal Numbers Merupakan angka yang menunjukkan urutan atau posisi dalam suatu rangkaian.

Contoh:

  • He finished in second place. (Dia memenangkan di posisi kedua.)

  • This is the third time I've told you. (Ini adalah kali ketiga saya mengatakannya padamu.)

  • She is the fourth person in line. (Dia adalah orang keempat dalam antrian.)

Demikianlah pembahasan mengenai determiner, unsur penting dalam bahasa yang membantu dalam menentukan keterangan dan kepemilikan dalam kalimat. Dengan memahami berbagai jenis determiner seperti artikel, demonstrative, distributive, possessive, interrogative, quantifiers, dan numbers, kita dapat menyusun kalimat dengan lebih tepat dan jelas. Penggunaan determiner yang sesuai akan meningkatkan kejelasan dan kemudahan komunikasi, loh.

Yuk, eksplorasi lebih banyak contohnya! See you, englishnesian!