Suci Oktaviana • 17 Mei 2025 • 5 min read
Hi Englishnesian!
Pernah nggak, Englishnesian, kalian merasa tulisan kalian dalam bahasa Inggris terasa panjang dan berulang-ulang? Padahal, ada lho cara memadatkan dua kalimat menjadi satu yang lebih elegan dan terasa “native”! Nah, dalam artikel ini kita akan membahas dua teknik yang sangat berguna: participle clauses dan reduced relative clauses.
Teknik ini bukan cuma bikin kalimat lebih ringkas, tapi juga bikin gaya bahasa kita naik level. Yuk kita kulik sama-sama!
Participle clause adalah struktur kalimat yang menggunakan present participle (V-ing) atau past participle (V3) untuk menggantikan klausa biasa. Tujuannya? Supaya kalimat jadi lebih singkat, tapi tetap jelas.
Present participle (V-ing)
Menunjukkan aksi yang terjadi bersamaan dengan aksi utama.
Original:
She walked down the street. She was singing a song.
(Dia berjalan menyusuri jalan. Dia sedang menyanyikan sebuah lagu.)
Reduced:
She walked down the street, singing a song.
(Dia berjalan menyusuri jalan sambil menyanyikan sebuah lagu.)
Past participle (V3)
Biasanya pasif – menunjukkan bahwa subjek menerima aksi.
Original:
The documents that were signed by the manager are on the table.
(Dokumen yang ditandatangani oleh manajer ada di atas meja.)
Reduced:
The documents signed by the manager are on the table.
(Dokumen yang ditandatangani oleh manajer ada di atas meja.)
Perfect participle (having + V3)
Menunjukkan aksi yang sudah selesai sebelum aksi utama.
Original:
He had finished the report. Then he went home.
(Dia sudah menyelesaikan laporan. Lalu dia pulang.)
Reduced:
Having finished the report, he went home.
(Setelah menyelesaikan laporan, dia pun pulang.)
Reduced relative clause adalah bentuk pendek dari relative clause (yang biasanya menggunakan kata penghubung seperti who, which, that). Teknik ini sangat bermanfaat untuk membuat kalimat terdengar lebih alami dan profesional.
Jika menggunakan active voice:
Relative Clause: The man who drives the car is my uncle.
(Pria yang mengendarai mobil itu adalah pamanku.)
Reduced: The man driving the car is my uncle.
(Pria yang mengendarai mobil itu adalah pamanku.)
Jika menggunakan passive voice:
Relative Clause: The book that was written by her won an award.
(Buku yang ditulis oleh dia memenangkan penghargaan.)
Reduced: The book written by her won an award.
(Buku yang ditulis olehnya memenangkan penghargaan.)
Fungsi dalam Kalimat
Jenis Kata Kerja yang Digunakan
Posisi dalam Kalimat
Contoh Penggunaan
Participle Clause
Smiling brightly, she entered the room.
(Tersenyum cerah, dia masuk ke ruangan.)
Reduced Relative Clause
The girl smiling brightly is my sister.
(Gadis yang tersenyum cerah itu adalah adikku.)
Intinya: Participle clause ibarat ‘keterangan suasana’ yang bisa ditempatkan fleksibel, sedangkan reduced relative clause menempel ketat pada noun layaknya ‘stiker penjelas’. Keduanya menggunakan participle, tetapi tujuan dan letaknya berbeda.
Original:
He graduated from UI. He applied to BUMN.
(Dia lulus dari UI. Dia melamar ke BUMN.)
Participle Clause:
Graduating from UI, he applied to BUMN.
(Setelah lulus dari UI, dia melamar ke BUMN.)
Original:
The application was sent yesterday. It is being reviewed now.
(Lamaran itu dikirim kemarin. Sekarang sedang ditinjau.)
Participle Clause:
Sent yesterday, the application is being reviewed now.
(Dikirim kemarin, lamaran itu sedang ditinjau sekarang.)
Original:
The students who study at Englishnesia are very motivated.
(Para siswa yang belajar di Englishnesia sangat termotivasi.)
Reduced:
The students studying at Englishnesia are very motivated.
(Para siswa yang belajar di Englishnesia sangat termotivasi.)
Original:
The emails that were sent this morning haven’t been answered.
(Email yang dikirim pagi ini belum dijawab.)
Reduced:
The emails sent this morning haven’t been answered.
(Email yang dikirim pagi ini belum dijawab.)
❌ Salah: The man smiling is my friend who working at BCA.
✅ Benar: The man smiling is my friend working at BCA.
(Pria yang sedang tersenyum itu adalah temanku yang bekerja di BCA.)
Jangan memaksakan participle clause jika dua kalimat tidak punya subjek yang sama.
Pastikan kalimat masih logis dan mudah dimengerti setelah direduksi.
Participle clauses dan reduced relative clauses adalah strategi keren untuk memadatkan kalimat tanpa kehilangan makna. Teknik ini akan bantu kita menulis dengan lebih natural dan efisien – baik untuk keperluan akademik, kerja, maupun sehari-hari. Kalau kita sudah terbiasa, struktur ini bisa meningkatkan kualitas writing kita secara signifikan.
Beginner Level:
He is the boy ___ plays guitar in the band.
a. who
b. which
c. playing
d. played
The house ___ by my uncle is very old.
a. building
b. builds
c. built
d. building by
___ the documents, she rushed to the office.
a. Sends
b. Sending
c. Having sent
d. Was sending
Advanced Level:
4. The students ___ for the final exam look very stressed.
a. prepared
b. preparing
c. prepares
d. preparation
___ all the questions, he submitted the test confidently.
a. Finished
b. Having finished
c. Had finished
d. Finish
The police found a bag ___ in the locker.
a. place
b. placed
c. placing
d. which place
The woman ___ near the station used to teach at our school.
a. who live
b. living
c. lived
d. lives
Kunci Jawaban:
Gimana Englishnesian, sudah siap coba praktek bikin kalimat yang lebih efisien dan "advanced" kayak native? Yuk kita biasakan menulis dengan struktur yang powerful ini! Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman belajar kalian juga ya.✨
Kalau kalian pengen belajar topik grammar lainnya dengan penjelasan super jelas dan praktis, stay tuned terus di blog Englishnesia!
Pelajari Mixed Conditional Sentences (Type 3–2) dengan rumus, contoh kalimat, dan quiz interaktif. Cocok untuk pemula hingga persiapan TOEFL/IELTS.
Pelajari cara praktis memadatkan dua kalimat menjadi satu dengan Participle Clauses dan Reduced Relative Clauses. Cocok untuk writing formal, IELTS, dan gaya bahasa native!
Bingung mulai belajar bahasa Inggris dari mana? Temukan strategi belajar bahasa Inggris untuk pemula yang efektif, mudah, dan bikin percaya diri di artikel ini.