Apa itu Part of speech? : Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkapnya

Pelajari apa itu part of speech beserta pengertian, jenis, dan contoh lengkapnya. Pahami bagaimana kata-kata dikelompokkan berdasarkan peran dan fungsi mereka dalam kalimat.

Apa sih part of speech? Kenapa ini penting banget buat kita tau? Nah, materi kita kali ini seru banget nih!

Hi, Englishnesian!

Halo teman-teman! Siapa yang pernah bertanya-tanya apa sebenarnya yang dimaksud dengan "part of speech" atau sering disebut dengan "bagian-bagian kata" dalam bahasa? Nah, jangan khawatir jika ini adalah pertama kalinya Anda mendengarnya. Hari ini, kita akan menjelajahi topik yang cukup seru ini! Jadi, mari kita mulai dengan yang paling mendasar: apa itu sebenarnya "part of speech"? Ini sebenarnya adalah cara kita mengelompokkan kata-kata berdasarkan peran dan fungsi mereka dalam kalimat. Bayangkan seperti kita memberi 'pekerjaan' kepada setiap kata dalam percakapan atau tulisan kita. Menarik, bukan? Kita akan membahas segala sesuatu mulai dari kata benda hingga kata kerja, dan tentu saja, dengan contoh-contoh yang menyenangkan agar semuanya lebih mudah dipahami. Jadi, bersiaplah untuk menjelajahi dunia kata-kata dengan cara yang santai namun informatif. Nah, makin penasaran nih sama apa itu part of speech? Yuk, simak pembahasan dibawah ini!

PENGERTIAN PART OF SPEECH

Dalam mempelajari grammar, part of speech adalah bab utama yang wajib kita pelajari terlebih dahulu karena merupakan hal dasar yang membentuk grammar. Jadi, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan part of speech? Part of speech sendiri adalah bagian dari tata bahasa inggris (grammar) yang dibagi menjadi kelas-kelas kata yang dikelompokkan berdasarkan fungsi dan strukturnya untuk menyusun sebuah kalimat. Jadi singkatnya, part of speech ini adalah cara kita menyortir kata-kata dan memberi tahu mereka apa yang seharusnya mereka lakukan dalam sebuah kalimat. Contohnya, dalam sebuah kalimat dapat dikatakan kalimat yang baik jika mengandung minimal kata benda (noun) dan kata kerja (verb) :

Sebenarnya part of speech ini terbagi menjadi banyak kelompok, namun disini kita akan membahas 9 Part of Speech, yaitu Noun, Verb, Pronoun, Adjective, Adverb, Preposition, Determiner, Conjunction, dan Interjection. Nah, pengertian dan masing-masing contohnya akan kita bahas di bawah ini ya!

JENIS-JENIS PART OF SPEECH

Setelah tahu pengertian part of speech, sekarang kita akan mempelajari jenis-jenis part of speech ya. Nah apa saja itu? Check this out!

A. NOUN

Noun adalah yang sering kita sebut dengan kata benda. Sesuai dengan namanya, noun digunakan untuk menyebutkan nama orang maupun binatang, tempat, gagasan abstrak (seperti ide), benda itu sendiri, dan lainnya. Secara umumnya noun ini dibagi menjadi 2 yaitu, kata benda tunggal (singular noun) dan kata benda jamak (plural noun). Namun secara detail, kita akan banyak membahas jenis noun. Seperti dibawah ini :

a. Countable Noun Countable noun adalah kata benda yang dapat dihitung (walaupun jumlahnya banyak, namun masih memungkinkan untuk kita hitung). Contohnya : Apple, Bus, Table, Book, dan masih banyak lainnya.

b. Uncountable Noun Kebalikan dari countable noun, uncountable noun merupakan kata benda yang tidak dapat kita hitung, jumlahnya sekit sekalipun tidak bisa kita hitung karena uncountable noun tidak dapat di tulis dengan satuan angka. Contohnya : Sugar, water, sand, Love, dan masih banyak lainnya.

c. Common Noun Common noun adalah kata atau sesuatu yang bersifat umum. Contohnya : month, day, city, country, dan lainnya.

d. Proper Noun Bekebalikan juga dengan common noun yang adalah sesuatu yang umum, Proper noun adalah kata atau sesuatu yang bersifat spesifik, bisa dari orang, benda, hari, dan lain sebagainya. Contohnya : Jakarta, December, Tasya, Sundah, dan lainnya.

e. Singular Noun Singular noun adalah kata benda tunggal atau hanya berjumlah satu dan biasanya ditandai dengan artikel A atau AN yang mengidentifikasikan jika benda itu bersifat tunggal. Contohnya : a book, an apple, a watch, an egg, dan lainnya.

f. Plural Noun Sedangkan plural noun ialah kata benda yang jumlahnya lebih dari satu. Contohnya : Glasses, Shoes, Cakes, dan lain sebagainya. g. Concrete Noun Concrete noun adalah kata benda yang nyata dan bisa kita lihat dengan mata. Contonya : Chair, Phone, Fan, Aquarium, dan lain-lain.

h. Abstract Noun Lain dengan concrete noun, abstract noun adalah kata benda yang tidak berwujud dan tidak dapat kita rasakan dan maupun kita lihat dengan mata. Contohnya : Idea, knowledge, Happiness, dan lain-lain.

i. Collective Noun Collective noun yaitu kata benda yang bersifat kolektif atau merupakan kumpulan atau sekelompok dari orang, hewan, maupun benda. Contohnya : family, Sack, Parlement, dan lainnya.

B. VERB

Yang kedua dari bagian part of speech ialah Verb. Verb atau yang biasa kita sebut sebagai kata kerja ialah kata yang berfungsi menjelaskan suatu tindakan atau aksi yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Nah, Verb ini juga bisa kita kelompokkan sebagai berikut :

a. Action Verb Action verb atau bisa disebut dengan dynamic verb adalah kata kerja yang bisa dilihat oleh kita sendiri maupun orang lain. Contohnya : Run, Walk, Dance, dan lainnya.

b. Stative Verb Berbeda dengan action verb, stative verb adalah kata kerja yang lebih menunjukan suatu keadaan. Seperti bagaimana kita merasakan emosi, hal yang kita suka dan tidak kita suka, pendapat maupun ide. Contohnya : Happy, Know, Think, Hate, Love, dan lainnya.

c. Linking Verb Linking verb adalah kata kerja yang fungsi utamanya untuk menghubungkan antara subjek dan keterangan. Contohnya : Remain, be, become, seem, dan lainnya.

d. Modal verb Modal verb adalah kata kerja yang berfungsi untuk menunjukkan kemungkinan, izin, dan kaebutuhan akan sesuatu dalam kalimat. Contohnya : Can, Could, Will, Would, May, Shall, dan lainnya.

e. Transitive Verb Transitive verb adalah kata kerja yang menerangkan keterangan objek secara langsung yang dilakukan subjek dalam suatu kalimat. Contohnya: Give, Have, Buy, dan lainnya.

f. Intransitive Verb Sedangkan intransitive verb ini adalah kata kerja yang tidak menerangkan objek secara langsung yang dilakukan oleh subjek dalam suatu kalimat. Contohnya : Sounds, Wait, Rise, dan lainnya.

g. Regular Verb Yang dimaksud dengan regular verb ini adlah kata kerja bentuk lampau yang beraturan. Biasanya diakhiri dengan -d dan -ed. Contohnya : Walked, Called, Answered, Cleaned, dan lainnya.

h. Irregular Verb Walau sama-sama kata kerja bentuk lampau, Irregular verb merupakan kata kerja yang tidak berarturan. Jadi tidak diakhiri dengan -d dan -ed. Contohnya : See-Saw, Teach-Taught, Become-Became, Bring-Brough, dan lainnya.

C. PRONOUN

Pronoun adalah kata ganti yang berfungsi menggantikan kata benda (noun) agar tidak terjadi pengulangan dalam kalimat. Dibawah ini adalah jenis-jenis pronoun yang sering kita temui :

a. Personal Pronoun Personal pronoun adalah kata ganti yang sering kita gunakan untuk menggantikan ‘orang’. Contohnya I, You, They, We, He, She, It.

b. Demonstrative Pronoun Demonstrative Pronoun adalah kata ganti yang yang digunakan untuk menggantikan kata tunjuk tentang suatu benda. Contohnya that, this, those, this.

c. Interrogative Pronoun Interrogative pronoun sesuai dengan namanya adalah kata ganti yang digunakan untuk menanyakan sesuatu. Contohnya what, which, whose, who, whom.

d. Possessive Pronoun Possessive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menunjukkan kepunyaan atau kepemilikan. Contohnya mine, yours, his, hers.

e. Relative Pronoun Relative pronoun adalah kata ganti untuk sebuah kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri meskipun terdiri dari subjek dan kata kerja atau verb (dependent clause). Contohnya who, which, whom, whose, what.

D. ADJECTIVE

Singkatnya adjective adalah kata sifat, yang fungsinya untuk menerangkan kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun). Adjective biasanya terletak sebelum kata benda (noun). Jenis-jenis adjective ini antara lain:

a. Attributive Adjective Attributive adjective adalah kata sifat yang terletak sebelum kata benda (noun) yang fungsinya untuk mengubah noun itu menjadi lebih spesifik tanpa menggunakan linking verb. Contohnya thin, slim, kind, attractive, beautiful, dan lainnya.

b. Predicative Adjective Sedangkan predicative adjective adalah kata sifat yang tidak terletak sebelum kata benda (noun) namun terletak setelah linking verb. Contohnya with, become, be, dan lainnya.

c. Absolute Adjective Absolute adjective adalah kata sifat yang tidak ada bentuk perbandingannya, yang artinya kata sifat ini tidak dapat dipekuat atau diperkuat maknanya dengan kata keterangan intensifier. Contohnya Unique, absolute, qual, total, alive, dan lainnya.

d. Comparative Adjective Sedangkan Comparative Adjective adalah kata sifat yang digunakan untuk membandingkan sesuatu hal maupun benda. Contohnya Smaller, more, worse, dan lainnya.

e. Superlative Adjective Superlative Adjective adalah kata sifat dengan perbandingan yang menunjukkan ‘paling’ dan tidak ada pembanding lainnya. Contohnya best, worst, fastest, dan lainnya.

E. ADVERB

Singkatnya, Adverb adalah kata keterangan. Kata keterangan ini berfungsi menjelaskan kata sifat (adjective), kata kerja (verb), kalimat, maupun bisa menjelaskan adverb. Satu-satunya yang tidak dijelaskan oleh adverb adalah kata benda (noun). Jenis-jenis dai adverb ini antara lain:

a. Adverb of Time Adverb of time adalah kata keterangan yang digunakan untuk menjelaskan atau memberi informasi mengenai kapan atau waktu suatu kegiatan dilakukan. Contohnya : yesterday, daily, never, Monday dan lainnya.

b. Adverb of Place Lalu Adverb of place yang artinya kata keterangan yang digunakan untuk menjelaskan atau memberi informasi mengenai dimana suatu kegiatan dilakukan. Bisa berupa lokasi, tempat, letak, dan lainnya. Contohnya there, here, down, anywhere, outside, dan banyak lainnya.

c. Adverb of Manner Adverb of manner mempunyai arti kata keterangan yang digunakan untuk menjelaskan atau memberi informasi mengenai bagaimana suatu kegiatan terjadi atau dilakukan. Contohnya: Easily, quickly, well, fast, dan lainnya.

d. Adverb of Frequency Adverb of frequency mempunyai arti kata keterangan yang menjelaskan atau memberi informasi tentang seberapa sering suatu kegiatan itu terjadi atau dilakukan. Contohnya: usually, rarely, again, always, dan yang lainnya.

e. Adverb of Degree Adverb of degree adalah kata keterangan yang menjelaskan atau memberi informasi tentang seberapa banyak atau sejauh mana suatu peristiwa atau kejadian itu terjadi. Contohnya : too, enough, almost, anymore, just, dan banyak lainnya.

F. PREPOSITION

Preposition adalah kata depan yang digunakan untuk menyatukan kata satu dengan yang lainnya dan diletakkan sebelum kata benda untuk membentuk sebuah kalimat.

a. Preposition of Time Preposition of time adalah kata depan yang berfungsi menerangkan waktu. Contohnya in, on, at, before, after, for, dan lainnya.

b. Preposition of Place Preposition of place adalah kata depan yang berfungsi menerangkan suatu lokasi atau tempat. Contohnya beside, behind, between, on, in, under, above, dan lainnya.

c. Preposition of Agent and Instrument Preposition of agent and instrument berfungsi menerangkan bagaimana sesuatu itu dilakukan. Contohnya by, with, without, dan lainnya.

d. Preposition of Direction Preposition of direction berfungsi menerangkan arah atau menunjukan arah. Contohnya into, onto, toward, dan lainnya.

G . DETERMINER

Determiners ini sebenarnya seperti 'penentu' yang memberi kita petunjuk tentang sesuatu atau beberapa hal dalam kalimat. Determiners adalah kata-kata yang memberikan petunjuk atau penjelasan tentang benda atau orang yang akan dibicarakan dalam kalimat. Nah, jenisnya seperti dibawah ya :

a. Articles Articles adalah determiners yang membantu menentukan apakah benda atau orang yang dibicarakan itu spesifik atau umum. Contohnya the, a, dan an.

b. Demonstratives Demonstratives adalah determiners yang memberi tahu kita lokasi atau jarak objek dari pembicara. Contoh-contohnya adalah this, that, these, dan those.

c. Possessives Possessives adalah determiners yang menunjukkan kepemilikan atau hubungan antara objek dan seseorang. Misalnya my, your, his, her.

d. Quantifiers Quantifiers adalah determiners yang memberi informasi tentang jumlah atau banyaknya suatu objek. Seperti many, some, few, dan several.

H. CONJUNCTION

Conjunction adalah kata hubung yang digunakan untuk menyambungkan kata, frasa, maupun klausa. Pada dasarnya, conjunction menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klusa dengan klausa dalam sebuah kalimat. Macam-macam conjunction antara lain :

a. Coordinating Conjunctions Coordinating conjunction adalah kata hubung yang digunakan untuk menguhubungkan kata, kalimat atau bisa berupa klausa dengan tingkat grammatikal atau susunan bahasa yang setara. Contohnya adalah For, And, Nor, But, Or, Yet, So (FANBOYS).

b. Subordinating Conjunctions Subordinating Conjunctions adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan 2 klausa, yaitu antara kalimat utama (induk kalimat) dengan anak kalimat. Contohnya Although, before, which, until, when, dan lainnya.

c. Correlative Conjunctions Correlative conjunction adalah kata hubung yang berfungsi untuk menyambungkan kata, frasa, maupun kalimat yang memiliki bentuk berpasangan dan saling melengkapi. Contohnya Either.. nor.., Neither.. nor..., Both.. and.., Whether.. or.., as.. as.., dan lainnya.

I. INTERJECTION

Interjection adalah kata seru yang digunakan untuk mengungkapkan emosi, baik emosi sedih, senang, terkejut, dan lainnya. Contohnya antara lain Whoa!, Wow!, Ouch!, Ah!, Yay!, Bingo!, Hooray!, Huh! Dan banyak lainnya.

Nah itu dia penjelasan mengenai Part of Speech beserta dengan contoh dan penjelasan lengkapnya. Sekarang untuk belajar grammar tidak sulit lagi kan setelah menguasai dasar-dasarnya? Tanpa disadari sebagian besar materi part of speech ini sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari ya! Agar materi yang sudah kita pelajari tidak udah lupa dan mudah dipahami, jangan lupa selalu dipraktikkan dan diulang ya, guys! Thanks ya udah ikutan petualangan seru ini bareng kita. Semoga ilmu tentang part of speech ini bermanfaat dan bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari! Selamat belajar!