170 Nama Penyakit dalam Bahasa Inggris dan Artinya - Englishnesia
170 Nama Penyakit dalam Bahasa Inggris dan Artinya

170 Nama Penyakit dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Elcesa
Elcesa
29 Mei 2024

Temukan 170 nama penyakit dalam bahasa Inggris beserta artinya. Panduan lengkap ini membantu Anda memahami istilah medis penting dalam bahasa Inggris.

Ketika berkomunikasi dalam bahasa Inggris, terutama dalam konteks kesehatan, penting untuk memahami berbagai nama penyakit dan artinya. Mengetahui istilah medis dalam bahasa Inggris tidak hanya membantu dalam situasi darurat tetapi juga memperluas wawasan kamu. Dalam artikel ini, kami menyajikan 170 nama penyakit dalam bahasa Inggris lengkap dengan artinya. Mari kita pelajari bersama dan perkuat perbendaharaan kosakata medis berikut

1. Penyakit Menular

  1. Influenza (Influenza)
  2. Tuberculosis (Tuberkulosis)
  3. HIV/AIDS (HIV/AIDS)
  4. Malaria (Malaria)
  5. Dengue Fever (Demam berdarah)
  6. Hepatitis A (Hepatitis A)
  7. Hepatitis B (Hepatitis B)
  8. Hepatitis C (Hepatitis C)
  9. Cholera (Kolera)
  10. Typhoid Fever (Demam tifoid)
  11. Measles (Campak)
  12. Mumps (Gondongan)
  13. Rubella (Rubella)
  14. Chickenpox (Cacar air)
  15. Whooping Cough (Batuk rejan)
  16. Scarlet Fever (Demam scarlet)
  17. Zika Virus (Virus Zika)
  18. Ebola (Ebola)
  19. Yellow Fever (Demam kuning)
  20. Polio (Polio)

2. Penyakit Tidak Menular

  1. Diabetes (Diabetes)
  2. Hypertension (Hipertensi)
  3. Cancer (Kanker)
  4. Heart Disease (Penyakit jantung)
  5. Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) (Penyakit paru obstruktif kronik)
  6. Stroke (Stroke)
  7. Osteoporosis (Osteoporosis)
  8. Arthritis (Artritis)
  9. Alzheimer's Disease (Penyakit Alzheimer)
  10. Parkinson's Disease (Penyakit Parkinson)
  11. Multiple Sclerosis (Sklerosis ganda)
  12. Chronic Kidney Disease (Penyakit ginjal kronis)
  13. Asthma (Asma)
  14. Chronic Liver Disease (Penyakit hati kronis)
  15. Psoriasis (Psoriasis)
  16. Migraine (Migrain)
  17. Anemia (Anemia)
  18. Epilepsy (Epilepsi)
  19. Thyroid Disease (Penyakit tiroid)
  20. Fibromyalgia (Fibromyalgia)

3. Penyakit Autoimun

  1. Rheumatoid Arthritis (Artritis reumatoid)
  2. Lupus (Lupus)
  3. Multiple Sclerosis (Sklerosis ganda)
  4. Type 1 Diabetes (Diabetes tipe 1)
  5. Hashimoto's Thyroiditis (Tiroiditis Hashimoto)

4. Penyakit Genetik

  1. Cystic Fibrosis (Fibrosis kistik)
  2. Down Syndrome (Sindrom Down)
  3. Sickle Cell Anemia (Anemia sel sabit)
  4. Hemophilia (Hemofilia)
  5. Huntington's Disease (Penyakit Huntington)
  6. Duchenne Muscular Dystrophy (Distrofi otot Duchenne)
  7. Tay-Sachs Disease (Penyakit Tay-Sachs)
  8. Marfan Syndrome (Sindrom Marfan)
  9. Thalassemia (Talasemia)
  10. Phenylketonuria (PKU) (Fenilketonuria)

5. Penyakit Neurologis

  1. Alzheimer's Disease (Penyakit Alzheimer)
  2. Parkinson's Disease (Penyakit Parkinson)
  3. Epilepsy (Epilepsi)
  4. Multiple Sclerosis (Sklerosis ganda)
  5. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) (Penyakit Lou Gehrig)
  6. Huntington's Disease (Penyakit Huntington)
  7. Stroke (Stroke)
  8. Cerebral Palsy (Palsi serebral)
  9. Guillain-Barré Syndrome (Sindrom Guillain-Barré)
  10. Myasthenia Gravis (Miastenia gravis)
  11. Tourette Syndrome (Sindrom Tourette)
  12. Bell's Palsy (Palsi Bell)
  13. Meningitis (Meningitis)
  14. Encephalitis (Ensefalitis)
  15. Spinal Cord Injury (Cedera sumsum tulang belakang)
  16. Neuropathy (Neuropati)
  17. Migraine (Migrain)
  18. Cluster Headache (Sakit kepala cluster)
  19. Trigeminal Neuralgia (Neuralgia trigeminal)
  20. Restless Legs Syndrome (Sindrom kaki gelisah)

6. Penyakit Pencernaan

  1. Gastritis (Gastritis)
  2. Crohn's Disease (Penyakit Crohn)
  3. Irritable Bowel Syndrome (IBS) (Sindrom iritasi usus)
  4. Celiac Disease (Penyakit celiac)
  5. Ulcerative Colitis (Kolitis ulseratif)
  6. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) (Penyakit refluks gastroesofagus)
  7. Peptic Ulcer (Tukak lambung)
  8. Liver Cirrhosis (Sirosis hati)
  9. Pancreatitis (Pankreatitis)
  10. Hepatitis (Hepatitis)
  11. Gallstones (Batu empedu)
  12. Diverticulitis (Divertikulitis)
  13. Appendicitis (Radang usus buntu)
  14. Liver Cancer (Kanker hati)
  15. Pancreatic Cancer (Kanker pankreas)

7. Penyakit Pernapasan

  1. Asthma (Asma)
  2. Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) (Penyakit paru obstruktif kronik)
  3. Pneumonia (Pneumonia)
  4. Bronchitis (Bronkitis)
  5. Tuberculosis (Tuberkulosis)
  6. Emphysema (Emfisema)
  7. Cystic Fibrosis (Fibrosis kistik)
  8. Lung Cancer (Kanker paru-paru)
  9. Sleep Apnea (Apnea tidur)
  10. Whooping Cough (Batuk rejan)
  11. Influenza (Influenza)
  12. Common Cold (Pilek)
  13. Sinusitis (Sinusitis)
  14. Tonsillitis (Radang amandel)
  15. Laryngitis (Laringitis)
  16. Respiratory Syncytial Virus (RSV) (Virus sinktial pernapasan)
  17. Pulmonary Fibrosis (Fibrosis paru)

8. Penyakit Kulit

  1. Psoriasis (Psoriasis)
  2. Eczema (Eksim)
  3. Acne (Jerawat)
  4. Dermatitis (Dermatitis)
  5. Rosacea (Rosacea)
  6. Vitiligo (Vitiligo)
  7. Melanoma (Melanoma)
  8. Basal Cell Carcinoma (Karsinoma sel basal)
  9. Squamous Cell Carcinoma (Karsinoma sel skuamosa)
  10. Hives (Biduran)
  11. Shingles (Herpes zoster)
  12. Alopecia Areata (Alopecia areata)
  13. Seborrheic Dermatitis (Dermatitis seboroik)
  14. Warts (Kutil)
  15. Impetigo (Impetigo)
  16. Cellulitis (Selulitis)
  17. Scabies (Skabies)
  18. Ringworm (Kurap)
  19. Lichen Planus (Liken planus)
  20. Cold Sores (Luka dingin)

9. Penyakit Kardiovaskular

  1. Heart Attack (Serangan jantung)
  2. Stroke (Stroke)
  3. Hypertension (Hipertensi)
  4. Atherosclerosis (Aterosklerosis)
  5. Arrhythmia (Aritmia)
  6. Heart Failure (Gagal jantung)
  7. Angina (Angina)
  8. Coronary Artery Disease (Penyakit arteri koroner)
  9. Peripheral Artery Disease (Penyakit arteri perifer)
  10. Cardiomyopathy (Kardiomiopati)
  11. Congenital Heart Disease (Penyakit jantung bawaan)
  12. Endocarditis (Endokarditis)
  13. Myocarditis (Miokarditis)
  14. Pericarditis (Perikarditis)
  15. Aortic Aneurysm (Aneurisma aorta)
  16. Deep Vein Thrombosis (Trombosis vena dalam)
  17. Pulmonary Embolism (Emboli paru)
  18. Varicose Veins (Varises)
  19. Rheumatic Heart Disease (Penyakit jantung rematik)
  20. Hyperlipidemia (Hiperlipidemia)

10. Penyakit Psikologis

  1. Depression (Depresi)
  2. Anxiety Disorder (Gangguan kecemasan)
  3. Bipolar Disorder (Gangguan bipolar)
  4. Schizophrenia (Skizofrenia)
  5. Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) (Gangguan obsesif-kompulsif)
  6. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) (Gangguan stres pascatrauma)
  7. Panic Disorder (Gangguan panik)
  8. Social Anxiety Disorder (Gangguan kecemasan sosial)
  9. Generalized Anxiety Disorder (GAD) (Gangguan kecemasan umum)
  10. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) (Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas)
  11. Eating Disorders (Gangguan makan)
  12. Borderline Personality Disorder (BPD) (Gangguan kepribadian ambang)
  13. Autism Spectrum Disorder (ASD) (Gangguan spektrum autisme)
  14. Dissociative Identity Disorder (DID) (Gangguan identitas disosiatif)
  15. Seasonal Affective Disorder (SAD) (Gangguan afektif musiman)
  16. Paranoia (Paranoia)
  17. Psychosis (Psikosis)
  18. Alzheimer's Disease (Penyakit Alzheimer)
  19. Insomnia (Insomnia)
  20. Substance Use Disorder (Gangguan penggunaan zat)

Setelah mengetahui berbagai jenis penyakit di atas, kita seharusnya semakin menyadari bahwa kesehatan adalah anugerah yang harus selalu kita syukuri, karena sehat itu sangat berharga, Englishnesian. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai menerapkan pola hidup sehat sejak usia muda sebagai investasi jangka panjang.