Compound Sentence (Kalimat majemuk) : Pengertian, contoh dan latihan soalnya dalam Bahasa Inggris - Englishnesia
Compound Sentence (Kalimat majemuk) : Pengertian, contoh dan latihan soalnya dalam Bahasa Inggris

Compound Sentence (Kalimat majemuk) : Pengertian, contoh dan latihan soalnya dalam Bahasa Inggris

Suci Oktaviana
Suci Oktaviana
27 Mei 2024

Cari tahu tentang compound sentence : pahami, latihan, dan kuasai dengan penjelasan jelas, contoh kalimat dan contoh soal.

Kayaknya asing banget nih, apa ya pengertian compound sentence? Bagaimana cara menggunakannya dalam bahasa inggris? Hmm, yuk bahas disini!

Hai, Englishnesian!

Kali ini, kita akan membahas mengenai "Compound Sentence: Pengertian dan Contohnya". Topik ini sangat menarik karena compound sentence atau kalimat majemuk setara sering kita gunakan dalam komunikasi sehari-hari tanpa kita sadari. Dengan memahami apa itu compound sentence dan bagaimana cara menggunakannya dengan tepat, kita bisa menyusun kalimat yang lebih variatif, jelas, dan efektif. Selain itu, kita juga akan belajar lengkap dengan beberapa contoh yang mudah dipahami agar kita semakin mengerti.

Yuk, kita mulai dengan pengertian dasar dan beberapa contohnya!

APA ITU COMPOUND SENTENCE?

Compound sentence, atau kalimat majemuk, terdiri dari dua klausa independen yang digabungkan bersama dengan konjungsi koordinatif. Klausa independen adalah bagian dari kalimat yang memiliki subjek dan predikatnya sendiri, sehingga bisa berdiri sendiri sebagai kalimat utuh. Dalam compound sentence, kedua klausa ini memiliki bobot atau kedudukan yang sama.

Contohnya : She likes coffee, and he prefers tea. (Dia suka kopi, dan dia lebih memilih teh.)

Dalam kalimat tersebut, "she likes coffee" dan "he prefers tea" adalah dua klausa independen yang digabungkan oleh konjungsi koordinatif "and". Keduanya bisa berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap, tetapi digabungkan bersama untuk menyampaikan dua ide terkait dalam satu kalimat.

SUSUNAN COMPOUND SENTENCE

Nah dalam compound sentence, terdiri dari susunan sebagai berikut :

1. Independent Clause (Klausa Independen)

Klausa independen adalah kelompok kata yang memiliki subjek dan predikat serta dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap. Misalnya:

I read a book. (Saya membaca buku.) He writes a letter. (Dia menulis surat.)

2. Coordinating Conjunction (Konjungsi Koordinatif)

Coordinating conjunction adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa independen, kata, atau frasa yang memiliki bobot atau kedudukan yang setara dalam sebuah kalimat. Dalam bahasa Inggris, ada tujuh konjungsi koordinatif utama yang dapat diingat dengan akronim FANBOYS.

Misalnya: I read a book, and he writes a letter. (Saya membaca buku, dan dia menulis surat.) I want to go to the cinema, but the weather is bad. (Saya ingin pergi ke bioskop, tetapi cuaca sedang buruk.)

3. Punctuation (Tanda Baca)

Tanda baca juga dapat digunakan untuk menghubungkan klausa independen. Koma biasanya digunakan bersama konjungsi koordinatif, sedangkan titik koma dapat digunakan tanpa konjungsi untuk menghubungkan dua klausa yang berhubungan erat.

Misalnya: I read a book; he writes a letter. (Saya membaca buku; dia menulis surat.) I like coffee, so I drink it every morning. (Saya suka kopi, jadi saya minum setiap pagi.)

CONJUNCTION (KATA HUBUNG)

Dalam susunan compund sentence sebelumnya, ada conjunction atau kata hubung. Disini, kita akan menjelas lebih jauh tentang conjuntion disini karena merupakan elemen paling penting dalam membuat compound sentence. Conjunction yang kita gunakan disebut dengan coordinating conjunction, atau dimateri sebelumnya bisa kita sebut dengan akronim FANBOYS.

Apa saja FANBOYS itu?

1. For (karena)

Konjungsi for digunakan untuk menunjukkan alasan atau sebab dari klausa pertama.

Contoh:

  • She stayed home, for she was feeling sick. (Dia tetap di rumah, karena dia merasa sakit.)
  • He couldn’t attend the meeting, for he had another appointment. (Dia tidak bisa menghadiri pertemuan itu, karena dia punya janji lain.)
  • They brought an umbrella, for it looked like it might rain. (Mereka membawa payung, karena terlihat seperti akan hujan.)
  • I need to leave now, for I have an early flight tomorrow. (Saya harus pergi sekarang, karena saya punya penerbangan pagi besok.)
  • She took a coat, for the weather was chilly. (Dia membawa mantel, karena cuacanya dingin.)

2. And (dan)

Konjungsi and digunakan untuk menambahkan informasi atau menggabungkan dua ide yang terkait, atau menghubungkan dua klausa yang berhubungan. Dan juga, menambahkan informasi tambahan yang relevan.

Contoh:

  • I bought apples, and I bought oranges. (Saya membeli apel, dan saya membeli jeruk.)
  • He likes to read books, and he enjoys writing stories. (Dia suka membaca buku, dan dia menikmati menulis cerita.)
  • We went to the park, and we had a picnic. (Kami pergi ke taman, dan kami piknik.)
  • She sings beautifully, and she plays the guitar. (Dia bernyanyi dengan indah, dan dia bermain gitar.)
  • They cleaned the house, and they prepared dinner. (Mereka membersihkan rumah, dan mereka menyiapkan makan malam.)

3. Nor (tidak juga)

Konjungsi nor digunakan untuk menambahkan informasi negatif, biasanya setelah kalimat negatif atau menghubungkan dua klausa negatif. Menunjukkan bahwa kedua klausa memiliki sifat negatif yang sama.

Contoh:

  • He doesn’t like broccoli, nor does he like spinach. (Dia tidak suka brokoli, tidak juga suka bayam.)
  • She can’t swim, nor can she ride a bike. (Dia tidak bisa berenang, tidak juga bisa naik sepeda.)
  • They didn’t call, nor did they send a message. (Mereka tidak menelepon, tidak juga mengirim pesan.)
  • I haven’t seen the movie, nor have I read the book. (Saya belum melihat filmnya, tidak juga membaca bukunya.)
  • He won’t go to the party, nor will he attend the meeting. (Dia tidak akan pergi ke pesta, tidak juga akan menghadiri pertemuan.)

4. But (tetapi)

Konjungsi but digunakan untuk menunjukkan kontras atau pertentangan antara dua klausa. Dan menyajikan informasi yang bertentangan atau berlawanan.

Contoh:

  • She wanted to go to the party, but she had to work late. (Dia ingin pergi ke pesta, tetapi dia harus bekerja lembur.)
  • He is very talented, but he is also very modest. (Dia sangat berbakat, tetapi dia juga sangat rendah hati.)
  • They planned to travel, but their car broke down. (Mereka merencanakan perjalanan, tetapi mobil mereka rusak.)
  • I love ice cream, but it makes me feel sick. (Saya suka es krim, tetapi itu membuat saya merasa mual.)
  • She studied hard, but she didn’t pass the exam. (Dia belajar keras, tetapi dia tidak lulus ujian.)

5. Or (atau)

Konjungsi or digunakan untuk menyajikan pilihan atau alternatif antara dua klausa. Artinya bahwa salah satu dari dua klausa bisa dipilih.

Contoh:

  • We can go to the beach, or we can stay home. (Kita bisa pergi ke pantai, atau kita bisa tinggal di rumah.)
  • Do you want tea, or would you prefer coffee? (Apakah kamu ingin teh, atau lebih suka kopi?)
  • You can take the bus, or you can walk. (Kamu bisa naik bus, atau kamu bisa berjalan kaki.)
  • Should we watch a movie, or should we play a game? (Apakah kita harus menonton film, atau kita harus bermain game?)
  • He might come with us, or he might stay at home. (Dia mungkin datang dengan kita, atau dia mungkin tinggal di rumah.)

6. Yet (namun)

Konjungsi yet digunakan untuk menunjukkan kontras yang mengejutkan atau tidak diharapkan. Menunjukkan hasil yang bertentangan dengan harapan.

Contoh:

  • He studied hard, yet he failed the exam. (Dia belajar keras, namun dia gagal ujian.)
  • She is very young, yet she is very wise. (Dia sangat muda, namun dia sangat bijaksana.)
  • It was raining, yet they went for a walk. (Hujan turun, namun mereka tetap pergi berjalan-jalan.)
  • I am tired, yet I cannot sleep. (Saya lelah, namun saya tidak bisa tidur.)
  • The task was difficult, yet he completed it on time. (Tugas itu sulit, namun dia menyelesaikannya tepat waktu.)

7. So (jadi)

Konjungsi so digunakan untuk menunjukkan akibat atau hasil dari suatu kejadian. Menyatakan konsekuensi atau hasil dari klausa pertama. Untuk menghubungkan sebab dan akibat.

Contoh:

  • It was raining, so we stayed inside. (Hujan turun, jadi kami tinggal di dalam rumah.)
  • She was hungry, so she made a sandwich. (Dia lapar, jadi dia membuat sandwich.)
  • He missed the bus, so he was late for work. (Dia ketinggalan bus, jadi dia terlambat ke kantor.)
  • They saved money, so they could buy a new car. (Mereka menabung uang, jadi mereka bisa membeli mobil baru.)
  • I finished my homework early, so I went out to play. (Saya menyelesaikan pekerjaan rumah lebih awal, jadi saya pergi bermain.)

CONTOH SOAL

  1. She loves to read, _____ she doesn't have much time. a) and b) but c) or d) for

  2. We can go to the museum, _____ we can go to the park. a) nor b) for c) or d) yet

  3. He didn’t study for the test, _____ he failed. a) so b) and c) yet d) nor

  4. She likes apples, _____ she doesn’t like bananas. a) and b) for c) or d) but

  5. I wanted to go out, _____ it was raining heavily. a) nor b) yet c) so d) or

  6. He is not only smart, _____ also very kind. a) nor b) for c) but d) so

  7. She didn’t want to go out, _____ did she want to stay home alone. a) and b) but c) for d) nor

  8. I was tired, _____ I went to bed early. a) yet b) for c) so d) or

  9. He works hard, _____ he earns a good salary. a) and b) nor c) but d) so

  10. She wanted to go shopping, _____ she didn’t have any money. a) so b) yet c) for d) nor

JAWABAN

  1. b) but
  2. c) or
  3. a) so
  4. d) but
  5. b) yet
  6. c) but
  7. d) nor
  8. c) so
  9. a) and
  10. b) yet

Jadi, itulah sedikit cerita tentang compound sentence! Sekarang kamu udah tau gimana cara menggabungkan kalimat dengan lebih keren, kan? Dengan tahu cara gabungin klausa independen pake konjungsi koordinatif FANBOYS, kita bisa bikin kalimat jadi lebih keren dan enak dibaca. Jangan ragu untuk praktik terus dan eksplorasi lebih lanjut ya!

Cheers!