Apa itu Clause : Cara Penggunaan dan Contoh Lengkapnya - Englishnesia
Apa itu Clause : Cara Penggunaan dan Contoh Lengkapnya

Apa itu Clause : Cara Penggunaan dan Contoh Lengkapnya

Suci Oktaviana
Suci Oktaviana
24 Februari 2024

Kupas tuntas apa itu clause, cara menggunakannya, dan dapatkan contoh-contoh yang mudah dipahami. Artikel ini memberikan panduan lengkap untuk memahami klasula dalam bahasa Inggris, sempurna untuk pemula hingga lanjutan.

Apa itu Clause?

Dalam bahasa indonesia Clause disebut juga dengan Klausa.

Nah, tapi bagaimana cara penggunaan dan apa saja contohnya?

Hallo, Englishnesian!

Pernah denger istilah 'clause' atau klausa dan bertanya-tanya itu apa sih? Kalo kamu sering bingung pas denger istilah grammar yang satu ini, tenang aja, kamu nggak sendirian. Di artikel ini, kita bakal bahas tentang klasula ini dengan cara yang santai banget, jadi bakal mudah dimengerti ya!

Klausa itu sebenarnya cuma bagian dari kalimat yang punya subjek dan predikat, dan kadang-kadang, bisa jadi kalimat yang berdiri sendiri. Kita bakal kasih kamu info lengkap plus contoh-contoh yang gampang dimengerti, jadi kamu bisa paham dan mulai menggunakan klasula dengan benar dalam percakapan atau tulisanmu.

Jadi, yuk kita mulai kenalan dengan apa itu clause? cara penggunaan dan contoh lengkapnya dengan cara yang asyik dan nggak bikin pusing!

PENGERTIAN CLAUSE

Pertama, sebelum kita mempelajari tentang clause beserta contoh maupun jenisnya dalam bahasa inggris, kita harus tahu dulu pengertian dari clause itu apa.

Clause atau klausa adalah gabungan dari beberapa kata yang terdiri dari subjek dan predikat (kata kerja).

Contohnya :

  • She sings. (Dia tidur)

  • I’m dancing. (Aku menari)

  • They left. (Mereka pergi)

  • He slept. (Dia tertidur)

Nah, sudah jelas ya pengertian Clause? Atau makin pusing nih?

Dari sini, pasti kamu mengira jika klausa itu sama dengan kalimat ya? Namun, berbeda dari sentence (kalimat) yang selalu bisa berdiri sendiri, dalam clause tidak semua clause bisa berdiri sendiri, kadang harus ditambah imbuhan dan menjadi pelengkap kalimat lainnya. Begitu pula, ada lagi phrase atau frasa yang mirip dengan clause. Biar mudah membedakannya, cek tabel dibawah yuk!

Perbedaan Phrase Clause Sentence

Nah, sekarang udah lebih ngerti ya!

JENIS-JENIS CLAUSE

Berikutnya kita akan membahas jenis-jenis clause yang biasa digunakan. Secara umum, clause ini dibagi menjadi 2 jenis saja yaitu Dependent clause dan Independent clause. Namun, didalamnya masih dapat dijabarkan menjadi jenis-jenis lainnya lagi. Apa saja itu?

Yuk, kita bahas dibawah!

Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis clause yang bisa dibagi kedalam beberapa jenis, diantaranya :

A. Independent Clause

Sesuai namanya, independent clause adalah klausa atau jenis clause yang dapat berdisi sendiri secara utuh tanpa memerlukan imbuhan lainnya. Independent clause dapat menjadi kalimat yang jelas tanpa memerlukan tambahan. Dalam independent clause terdiri dari subjek, predikat (kata kerja/verb), dan komponen penyusun lainnya seperti objek dan kata keterangan.

Contohnya :

  • I’m starving. (Aku sangat lapar)

  • Darlis doesn’t come. (Darlis tidak datang)

  • The supermarket opens at 9.00 am. (Supermarketnya buka jam 9 pagi)

B. Dependent Clause

Berbeda dengan independent clause, dependent clause adalah jenis klausa yang tidak dapat berdiri sendiri. Meskipun mempunyai subjek dan predikat, kita tidak akan mengerti maksud dari dependent clause tanpa adanya imbuhan dari independent clause.

Contohnya :

  • As it’s raining. (Karena hujan)

  • When you’re out. (Ketika kamu keluar)

Dua contoh diatas sama-sama memiliki subjek dan predikat yang lengkap, namun kita tidak mengerti kalimat itu secara jelas bukan? Itulah dependent clause.

Nah bagaimana jika independent clause dan dependent clause digabung?

  • She didn’t know where the phone is. (Dia tidak tahu dimana poselnya)

Dalam contoh ini, independent clause dan dependent clause dapat digabungkan. She didn’t know merupakan independent clause karena tanpa imbuhan apapun ‘she didn’t know’ tetap menjadi kalimat utuh yang dapat dimengerti. Sedangkan dependent clause adalah ‘where the phone is’ karena tanpa ‘she didn’t know’ kita tidak mengerti bagaimana konteksnya.

Selanjutnya, dalam membahas dependent clause, klausa ini dapat dijabarkan lagi menjadi beberapa jenis. Diantaranya Noun clause, Adjective clause, dan Adverb clause. Apa saja pengertiannya dan bagaimana contohnya?

a. Noun Clause

Noun clause berfungsi sebagai noun (kata benda) meskipun mempunyai subjek dan predikat. Sebagai penanda noun clause, biasanya ditandai dengan if, that, question word, dan lain-lain.

Contohnya :

  • Tasya will come whenever you need. (Tasya akan datang kapanpun kamu butuh)

  • I never realized what a gorgeous girl she is. (Aku tidak pernah menyadari bagaimana cantiknya dia)

  • Whether Darlis wants drive the car, it’s up to him. (Apakah Darlis mau menyetir mobil, itu terserah dia)

Dari contoh diatas, yang bercetak tebal ialah noun clause, kita bisa menyimpulkan jika noun clause dapat terletak di awal maupun akhir kalimat.

b. Adjective Clause

Sedangkan adjective clause berfungsi sebagai adjective (kata sifat) . Dari adjective clause ini berfungsi juga untuk menjadi pelengkap sebuah informasi. Adjective biasa ditandai dengan kata ‘who, that, those, which, dan whose’.

Contohnya :

  • That handsome boy is sitting next to you. (Laki-laki yang tampan itu duduk disebelahmu)

  • This is the expensive stuff which was wanted by everyone.** (Ini adalah barang mahal yang diinginkan semua orang)

  • This is the man whom I love deeply. (Ini adalah laki-laki yang aku cintai sepenuhnya)

Kata bercetak tebal diatas lah yang kita sebut dengan adjective clause.

c. Adverbial clause

Last but not least, ada adverbial clause. Seperti namanya, adverbial clause adalah klausa yang didahului dengan adverb atau kata keterangan. Fungsinya adverbial clause untuk menjelaskan verb, adjective, maupun adverb itu sendiri.

Contohnya :

  • She will sleep after her mom’s home. (Dia akan tidur setelah ibunya dirumah)

  • I will go to school in the early morning. (Aku akan berangkat sekolah di pagi hari)

  • We will wait until the teacher comes. (Kami akan menunggu sampai guru datang)

Untuk kalimat yang bercetak tebaldiatas adalah adverbial clause yang menjelaskan kata sebelumnya.

Jenis Clause

Sampai di sini, kita udah ngobrol banyak tentang clause, mulai dari apa itu clause, cara menggunakannya, sampai contoh-contoh yang bisa kamu praktekkan sendiri.

Mudah-mudahan, penjelasan kita tadi bisa bikin kamu lebih paham dan nggak lagi merasa clause itu sesuatu yang rumit atau bikin pusing. Ingat, semakin kamu familiar dengan clause, semakin keren juga nih skill menulis dan ngomong kamu dalam bahasa Indonesia.

Yuk, mulai terapkan apa yang udah kita bahas hari ini dalam keseharianmu, baik itu saat kamu menulis cerita, email, atau bahkan saat ngobrol santai dengan teman.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya, dan terus asah kemampuan bahasamu!