35 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Cara Menjawab Secara Lengkap - Englishnesia
35 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Cara Menjawab Secara Lengkap

35 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Cara Menjawab Secara Lengkap

Suci Oktaviana
Suci Oktaviana
16 Februari 2024

Dapatkan panduan sukses interview dengan 35 pertanyaan interview Bahasa Inggris dan tips menjawabnya secara lengkap. Persiapkan diri Anda dengan jawaban profesional untuk membuat kesan terbaik di hadapan pewawancara. Ideal untuk calon pekerja dan profesional yang ingin berkarir di lingkungan internasional.

Interview dalam melamar pekerjaan saja udah sering bikin deg-degan ya, apalagi interviewnya pakai bahasa inggris? Nah, disini Englishnesia akan bantu kamu bikin interview bahasa inggris jadi mudah!

Hallo, Englishnesian!

Tahukah kamu bahwa interview adalah momen krusial dalam perjalanan menuju pekerjaan impianmu? Tapi pasti makin deg-degan dan tegang banget kalau interview dilakukan dalam bahasa inggris. Nah, biar siap menghadapi tantangan itu, penting memahami persiapan pertanyaan interview dalam bahasa Inggris dan bagaimana cara menjawabnya dengan lengkap. Selain itu, jangan lupa ya, kuasai skill-skill yang kamu miliki dengan baik, karena itu akan menjadi nilai tambah kamu dihadapan calon bos nanti. Dan jangan lupa, selalu cari informasi perusahaan yang akan kamu lamar ya, guys. Jika dua hal ini sudah kamu lakukan, nggak perlu ragu lagi untuk mempersiapkan Yuk, teman-teman, job seeker! Kita simak tips-tips simpel ini buat meraih kesuksesan dalam wawancara kerja! Dengan paham pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan HRD ini, kamu jadi punya persiapan dan jalan mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan jadi lebih mudah.

APA SAJA PERTANYAAN DALAM INTERVIEW BAHASA INGGRIS?

Jenis Pertanyaan Dalam Interview Kerja

Dengan mempelajari dan mengerti kisi-kisi pertanyaan apa saja yang mungkin muncul dalam interview atau wawancara kerja, penting untuk kita mempersiapkan diri dengan 35 pertanyaan interview bahasa inggris dan cara menjawab secara lengkap dibawah ini ya.

1. Introduce : Tell me about yourself.

(Perkenalkan diri anda)

Untuk memulai pertanyaan wawancara, HRD atau rekruter biasanya memulai dengan : Tell me about yoursef.

Jawaban : My name is Tasya. I'm 27 years old and lived in Bandung. In terms of my background, I graduated from Harvard University with a degree in Marketing. I have a background in marketing with over 5 years of experience. I'm passionate about digital marketing and have successfully managed various campaigns for high-profile clients.

Artinya : Nama saya Tasya. Saya berusia 27 tahun dan tinggal di Bandung. Dalam hal latar belakang pendidikan, saya lulus dari Universitas Harvard dengan gelar di bidang Pemasaran. Saya memiliki pengalaman di bidang pemasaran selama lebih dari 5 tahun. Saya antusias tentang pemasaran digital dan telah berhasil mengelola berbagai kampanye untuk klien-klien terkenal.

2. Education : Tell me your educations background

(Jelaskan latar pendidikan anda)

Kamu bisa menceritakan pendidikanmu sebelumnya dan apa yang kamu pelajari disana.

Jawaban : I graduated with a degree in IT and Programming from Gajah Mada University. My studies were focused on understanding the ins and outs of software development, from coding in various programming languages to grasping complex algorithms and database management. This education not only provided me with a solid technical foundation but also equipped me with problem-solving skills critical for tackling challenges in the tech world. Post-graduation, I've continued to build on this knowledge through practical experience and staying current with industry trends.

Artinya : Saya lulus dengan gelar di bidang IT dan Pemrograman dari Universitas Gajah Mada. Studi saya berfokus pada memahami seluk-beluk pengembangan perangkat lunak, mulai dari pemrograman dalam berbagai bahasa pemrograman hingga memahami algoritma kompleks dan manajemen basis data. Pendidikan ini tidak hanya memberi saya dasar teknis yang solid tetapi juga membekali saya dengan keterampilan pemecahan masalah yang kritis untuk mengatasi tantangan di dunia teknologi. Setelah lulus, saya terus membangun pengetahuan ini melalui pengalaman praktis dan tetap mengikuti tren industri.

3. Experience : Tell me your worked experience

(Jelaskan pengalaman kerja anda) Disini kamu menjelaskan pengalaman kerjamu, terlebih bidang yang linier dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar. Contoh dibawah bisa kamu sesuaikan sesuai kebutuhan ya.

Jawaban : I began my career 5 years ago as a Junior Developer at Tech Innovate, a tech startup, where I spent a year enhancing my coding and teamwork skills. I then moved to Global Tech Solutions, a larger IT company, and spent 2 years as a mid-level Developer, managing complex projects and leading teams. Most recently, I've spent the last year as a Project Manager at Digital Frontier, overseeing end-to-end software projects and honing my project management skills across different companies.

Artinya : Saya memulai karier saya 5 tahun lalu sebagai Pengembang Junior di Tech Innovate, sebuah startup teknologi, di mana saya menghabiskan satu tahun untuk meningkatkan keterampilan pemrograman dan kerja tim saya. Kemudian, saya pindah ke Global Tech Solutions, sebuah perusahaan IT yang lebih besar, dan menghabiskan 2 tahun sebagai Pengembang menengah, mengelola proyek kompleks dan memimpin tim. Terbaru, saya telah menghabiskan tahun terakhir sebagai Manajer Proyek di Digital Frontier, mengawasi proyek perangkat lunak dari awal hingga akhir dan meningkatkan keterampilan manajemen proyek saya di berbagai perusahaan.

4. What are your strengths and weaknesses?

(Apa kelebihan dan kelemahan anda?) Rekruiter umumnya akan menanyakan bagaimana kamu menilai dirimu.

Jawaban : One of my strengths is my ability to communicate effectively with clients and team members. I believe that clear and concise communication is crucial for project success. As for weaknesses, I recognize that I tend to be overly critical of my own work at times. However, I've learned to channel this into constructive self-improvement, constantly seeking opportunities to enhance my skills and refine my work.

Artinya: Salah satu kekuatan saya adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan klien dan anggota tim. Saya percaya bahwa komunikasi yang jelas dan singkat sangat penting untuk kesuksesan proyek. Adapun kelemahan, saya menyadari bahwa kadang-kadang saya cenderung terlalu kritis terhadap pekerjaan saya sendiri. Namun, saya telah belajar untuk mengarahkan hal ini ke dalam perbaikan diri yang konstruktif, selalu mencari peluang untuk meningkatkan keterampilan saya dan menyempurnakan pekerjaan saya.

5. What do you know about this company?

(Apa yang anda tahu tentang perusahaan ini?) Seperti yang kita pelajari sebelumnya untuk mencari tahu atau meriset tentang calon perusahaan yang kita lamar, jika HRD menanyakan kita bisa menjawab dengan lancar.

Jawaban : I've learned that ABcorp. is a leader in the tech industry, well-regarded for its cutting-edge innovations and commitment to sustainability. Your company stands out for its leading product, such as Computer and Software. I'm particularly impressed by InnovateTech's dedication to not just financial success but also making a tangible positive impact on society. It’s clear that working here means being part of something bigger, which is incredibly appealing to me.

Artinya : Saya telah mengetahui bahwa ABcorp. adalah pemimpin di industri teknologi, sangat dihormati karena inovasi terdepannya dan komitmen terhadap keberlanjutan teknologi. Perusahaan Anda menonjol karena produk unggulannya Seperti Komputer dan Perangkat lunak. Saya khususnya terkesan dengan dedikasi ABcorp. untuk tidak hanya sukses finansial tetapi juga membuat dampak positif yang nyata pada masyarakat. Jelas bahwa bekerja di sini berarti menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, yang sangat menarik bagi saya.

6. Why do you want to work for this company?

(Kenapa anda ingin bekerja di perusahaan ini?) Setelah menanyakan latar belakang pekerjaan, ketertarikanmu pada perusahaan akan ditanyakan. Tidak perlu khawatir, kamu bisa pelajari disini :

Jawaban : *I'm drawn to your company's reputation for innovation and its positive company culture. I've been following your company's growth and success in the industry, and I'm excited about the prospect of contributing to your future achievements. I believe that my skills and experience align well with the opportunities available here, and I'm eager to be part of a team that values creativity, collaboration, and excellence. * Artinya : Saya tertarik dengan reputasi perusahaan anda untuk inovasi dan budaya perusahaan yang positif. Saya telah mengikuti perkembangan dan kesuksesan perusahaan anda dalam industri ini, dan saya sangat antusias dengan prospek untuk berkontribusi pada pencapaian masa depan Anda. Saya percaya bahwa keterampilan dan pengalaman saya sesuai dengan peluang yang tersedia di sini, dan saya sangat ingin menjadi bagian dari tim yang menghargai kreativitas ,kerjasama, dan keunggulan.

7. What is your preferred work style?

(Apa gaya kerja yang anda pilih?)

Jawaban : I prefer a collaborative work style where I can work closely with team members and leverage each other's strengths. I'm adaptable and can work independently when needed, but I thrive in a team-oriented environment.

Artinya : Saya lebih memilih gaya kerja kolaboratif di mana saya dapat bekerja sama dengan anggota tim dan memanfaatkan kekuatan masing-masing. Saya fleksibel dan dapat bekerja secara mandiri ketika diperlukan, tetapi saya berkembang dalam lingkungan yang berorientasi pada tim.

8. Can you describe a tight deadline at work and how you handled it?

(Bisakah anda mendeskripsikan tenggat waktu yang mepet dan bagaimana anda mengatasinya?)

Jawaban : I recall a particular instance when we were faced with a tight deadline for a project. There were multiple stakeholders involved, each with their own expectations and priorities. To navigate this challenge, I took the initiative to schedule regular meetings to align our goals, clarify expectations, and delegate tasks effectively. By fostering open communication and collaboration among team members, we were able to overcome the obstacles and deliver the project successfully within the given timeframe.

Artinya : Saya ingat suatu kejadian ketika kami dihadapkan dengan tenggat waktu yang ketat untuk sebuah proyek. Ada beberapa penanggungjawab yang terlibat, masing-masing dengan harapan dan prioritas mereka sendiri. Untuk mengatasi tantangan ini, saya mengambil inisiatif untuk menjadwalkan pertemuan rutin untuk menyelaraskan tujuan kami, menjelaskan harapan, dan mendistribusikan tugas secara efektif. Dengan memfasilitasi komunikasi terbuka dan kolaborasi di antara anggota tim, kami berhasil mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan menyelesaikan proyek dengan sukses dalam jangka waktu yang diberikan.

9. What motivates you?

(Apa yang memotivasi anda?)

Jawaban : I'm motivated by the opportunity to make a meaningful impact through my work. Whether it's overcoming challenges, achieving goals, or witnessing the positive outcomes of my efforts, knowing that I can contribute to something greater keeps me driven and inspired. Additionally, I find fulfillment in continuous learning and personal growth, pushing myself to constantly improve and innovate.

Artinya : Saya termotivasi oleh kesempatan untuk memberikan dampak yang berarti melalui pekerjaan saya. Baik itu mengatasi tantangan, mencapai tujuan, atau menyaksikan hasil positif dari usaha-usaha saya, mengetahui bahwa saya dapat berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar membuat saya tetap termotivasi dan terinspirasi. Selain itu, saya merasa puas dengan pembelajaran dan pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan, mendorong diri saya untuk terus memperbaiki diri dan berinovasi.

10. How do you handle stress and pressure?

(Bagaimana cara anda mengatasi stres dan tekanan?)

Jawaban : During stressful situations, I rely on effective time management techniques and prioritize tasks based on urgency and importance. Additionally, I practice mindfulness and utilize relaxation techniques such as deep breathing exercises or brief meditation sessions to stay calm and focused. Seeking support from colleagues and maintaining open communication also helps me manage stress more effectively.

Artinya : Selama situasi yang penuh tekanan, saya mengandalkan teknik manajemen waktu yang efektif dan memprioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya. Selain itu, saya berlatih kesadaran diri dan menggunakan teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dalam atau sesi meditasi singkat untuk tetap tenang dan fokus. Mencari dukungan dari rekan kerja dan menjaga komunikasi terbuka juga membantu saya mengelola stres dengan lebih efektif.

11. Can you give an example of a time when you demonstrated leadership skills?

(Dapatkah anda memberikan contoh ketika anda menunjukkan keterampilan kepemimpinan?)

Jawaban : In a previous project, I found myself in a leadership role where I had to guide a team through an initiative. I ensured that each team member understood their responsibilities, provided regular feedback and support, and fostered a collaborative environment. By leading by example and effectively communicating the project vision, we were able to achieve our goals and deliver exceptional results.

Artinya : Dalam sebuah proyek sebelumnya, saya mendapatkan peran kepemimpinan di mana saya harus membimbing sebuah tim melalui inisiati. Saya memastikan bahwa setiap anggota tim memahami tanggung jawab mereka, memberikan umpan balik dan dukungan secara teratur, dan membina lingkungan kerja yang kolaboratif. Dengan memberikan contoh dan efektif mengkomunikasikan visi proyek, kami berhasil mencapai tujuan kami dan memberikan hasil yang luar biasa.

12. How do you handle constructive criticism?

(Bagaimana anda menangani kritik yang membangun?)

Jawaban : It’s a pleasure to get constructive criticism as it provides valuable insights for improvement. I listen attentively, take notes, and ask clarifying questions to fully understand the feedback. Then, I reflect on the feedback objectively and identify areas where I can make adjustments to enhance my performance. Ultimately, I see constructive criticism as an opportunity for growth and strive to implement the feedback.

Artinya : Saya menyambut baik kritik yang membangun karena memberikan wawasan berharga untuk perbaikan. Saya mendengarkan dengan seksama, membuat catatan, dan bertanya pertanyaan untuk memahami umpan balik dengan baik. Kemudian, saya merenungkan umpan balik secara objektif dan mengidentifikasi area di mana saya dapat melakukan penyesuaian untuk meningkatkan kinerja saya. Pada akhirnya, saya melihat kritik yang membangun sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berusaha menerapkan umpan baliknya.

13. Can you describe a time when you had to work with a difficult coworker or client?

(Dapatkah anda menggambarkan sebuah situasi di mana anda harus bekerja dengan rekan kerja atau klien yang sulit?)

Jawaban : In a previous role, I encountered a challenging situation where I had to collaborate with a difficult client who had specific demands and high expectations. To address this, I maintained a professional demeanor, actively listened to their concerns, and sought to understand their perspective. By demonstrating empathy, patience, and flexibility, I was able to establish a productive working relationship and ultimately meet the client's needs effectively.

Artinya : Dalam peran sebelumnya, saya menghadapi situasi yang menantang di mana saya harus bekerjasama dengan seorang klien yang sulit dan memiliki tuntutan khusus dan harapan yang tinggi. Untuk mengatasi ini, saya mempertahankan perilaku profesional, mendengarkan dengan baik atas kekhawatiran mereka, dan berusaha untuk memahami sudut pandang mereka. Dengan menunjukkan empati, kesabaran, dan fleksibilitas, saya dapat menjalin hubungan kerja yang produktif dan pada akhirnya memenuhi kebutuhan klien secara efektif.

14. How do you prioritize your work?

(Bagaimana anda memprioritaskan pekerjaan anda?)

Jawaban : I prioritize my work by first assessing the urgency and importance of each task. I then create a detailed schedule or to-do list, breaking down larger projects into smaller, manageable tasks. By setting clear goals and deadlines, I ensure that I stay organized and focused on completing tasks efficiently. Additionally, I regularly review and adjust my priorities as needed to adapt to changing circumstances or new developments.

Artinya : Saya memprioritaskan pekerjaan saya dengan pertama-tama menilai urgensi dan pentingnya setiap tugas. Kemudian, saya membuat jadwal atau daftar tugas yang rinci, memecah proyek-proyek besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan mudah dikelola. Dengan menetapkan tujuan dan batas waktu yang jelas, saya memastikan bahwa saya tetap terorganisir dan fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan efisien. Selain itu, saya secara teratur meninjau dan menyesuaikan prioritas saya sesuai kebutuhan untuk beradaptasi dengan perubahan keadaan atau perkembangan baru.

15. What are your long-term career goals?

(Apa tujuan karier jangka panjang anda?)

Jawaban : My long-term career goal is to leverage my skills and experience to make a significant impact within the industry. I aspire to take on increasingly challenging roles that allow me to lead innovative projects and contribute to meaningful change. Ultimately, I aim to establish myself as a respected leader in my field and mentor the next generation of professionals.

Artinya : Tujuan karier jangka panjang saya adalah memanfaatkan keterampilan dan pengalaman saya untuk memberikan dampak yang signifikan dalam industri ini. Saya bercita-cita untuk mengambil peran-peran yang semakin menantang yang memungkinkan saya untuk memimpin proyek-proyek inovatif dan berkontribusi pada perubahan yang bermakna. Pada akhirnya, saya bertujuan untuk menjadikan diri saya sebagai pemimpin yang dihormati dalam bidang saya dan membimbing generasi berikutnya dari para profesional.

16. How do you handle situations where you have conflicting priorities or deadlines?

(Bagaimana anda menangani situasi di mana anda memiliki prioritas atau tenggat waktu yang bertentangan?)

Jawaban : In situations where I have conflicting priorities or deadlines, I assess the urgency and impact of each task to determine the best course of action. I communicate proactively with stakeholders, seeking clarification on expectations and negotiating deadlines when necessary. I prioritize tasks based on their importance and feasibility, focusing on completing high-priority tasks first while delegating or postponing less critical ones. By effectively managing my time and resources, I strive to meet all commitments and deliver quality results.

Artinya : Dalam situasi di mana saya memiliki prioritas atau tenggat waktu yang bertentangan, saya menilai urgensi dan dampak dari setiap tugas untuk menentukan langkah terbaik. Saya berkomunikasi secara proaktif dengan pemangku kepentingan, mencari klarifikasi tentang harapan dan bernegosiasi tenggat waktu bila diperlukan. Saya memberikan prioritas pada tugas-tugas berdasarkan pentingnya dan kelayakan, berfokus pada menyelesaikan tugas-tugas prioritas tinggi terlebih dahulu sambil mendistribusikan atau menunda yang kurang penting. Dengan mengelola waktu dan sumber daya saya secara efektif, saya berusaha memenuhi semua komitmen dan menghasilkan hasil yang berkualitas.

17. How do you handle failure an setbacks in the workplace?

(Bagaimana anda menangani kegagalan dan hambatan di tempat kerja?)

Jawaban : Failure and setbacks are inevitable in any professional setting, but I view them as valuable learning experiences. When faced with failure, I take time to reflect on the situation, identify areas for improvement, and develop a plan of action to address them. I seek feedback from colleagues and supervisors, leverage support networks, and remain resilient and determined to overcome challenges and achieve success.

Artinya : Kegagalan dan hambatan tidak terhindarkan dalam setiap lingkungan profesional, tetapi saya melihatnya sebagai pengalaman belajar yang berharga. Ketika dihadapkan dengan kegagalan, saya mengambil waktu untuk merenungkan situasi, mengidentifikasi area-area untuk perbaikan, dan mengembangkan rencana tindakan untuk mengatasi mereka. Saya mencari umpan balik dari rekan-rekan dan atasan, memanfaatkan jaringan dukungan, dan tetap tangguh dan bertekad untuk mengatasi tantangan dan meraih kesuksesan.

18. What strategies do you use to maintain a healthy work-life balance?

(Strategi apa yang anda gunakan untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi?)

Jawaban : Maintaining a healthy work-life balance is essential for me to perform at my best both personally and professionally. I prioritize self-care activities such as exercise, hobbies, and spending time with loved ones. I set boundaries between work and personal life, establish a designated workspace at home, and disconnect from work-related communication outside of office hours. Additionally, I schedule regular breaks throughout the day to recharge and avoid burnout.

Artinya : Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting bagi saya untuk tampil dengan maksimal baik secara pribadi maupun profesional. Saya memberi prioritas pada aktivitas perawatan diri seperti olahraga, hobi, dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Saya menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, menetapkan ruang kerja yang ditentukan di rumah, dan memutuskan komunikasi terkait pekerjaan di luar jam kantor. Selain itu, saya menjadwalkan istirahat reguler sepanjang hari untuk mengisi ulang energi dan menghindari kelelahan.

19. How do you handle situations where you disagree with a colleague or supervisor?

(Bagaimana anda menangani situasi di mana anda tidak sependapat dengan rekan kerja atau atasan?)

Jawaban : When I disagree with a colleague or supervisor, I approach the situation with respect and professionalism. I express my viewpoints calmly, providing rationale and supporting evidence. I actively listen to their perspective, seek common ground, and collaborate to find a compromise or alternative solution that aligns with our shared goals and objectives.

Artinya : Ketika saya tidak setuju dengan seorang rekan kerja atau atasan, saya mendekati situasi tersebut dengan rasa hormat dan profesionalisme. Saya menyampaikan pendapat saya dengan tenang, memberikan alasan dan bukti pendukung. Saya secara aktif mendengarkan sudut pandang mereka, mencari titik temu, dan berkolaborasi untuk menemukan titik tengah atau solusi alternatif yang sejalan dengan tujuan dan objektif bersama kami.

20. What are your short-term goals?

(Apa tujuan jangka pendek anda?)

Jawaban : My short-term goal is to further develop my skills in project management and complete a certification course in my field within the next six months.

Artinya : Tujuan jangka pendek saya adalah untuk lebih mengembangkan keterampilan saya dalam manajemen proyek dan menyelesaikan kursus sertifikasi di bidang saya dalam enam bulan ke depan.

21. Where do you see yourself in five years?

(Bagaimana anda melihat diri anda dalam 5 tahun kedepan?)

Jawaban : In five years, I envision myself in a leadership position within the company, leveraging my experience and expertise to drive impactful projects and mentor junior team members. I aspire to play an integral role in the company's growth trajectory and contribute significantly to its success.

Artinya : Dalam lima tahun ke depan, saya membayangkan diri saya berada dalam posisi kepemimpinan di dalam perusahaan, memanfaatkan pengalaman dan keahlian saya untuk mendorong proyek-proyek yang berdampak dan menjadi mentor bagi anggota tim junior. Saya bercita-cita untuk memainkan peran penting dalam alur pertumbuhan perusahaan dan berkontribusi secara signifikan pada kesuksesannya.

22. Are you open to moving for work?

(Apa anda bersedia pindah kota untuk bekerja?) Masing-masing orang mempunyai prioritasnya masing-masing, jadi ada 2 cara menjawab pertanyaan seperti ini :

Jawaban (Jika IYA) : Yes, I am open to relocation for the right opportunity. I believe that being flexible with my location demonstrates my commitment to pursuing career growth and seizing new opportunities. Relocating allows me to broaden my horizons, gain new experiences, and contribute effectively to the success of the organization.

Artinya : Iya, saya bersedia untuk direlokasi untuk kesempatan yang tepat. Saya percaya bahwa fleksibilitas terhadap lokasi menunjukkan komitmen saya dalam mengejar pertumbuhan karir dan memanfaatkan peluang baru. Relokasi memungkinkan saya untuk memperluas wawasan, mendapatkan pengalaman baru, dan memberikan kontribusi secara efektif untuk kesuksesan organinisasi.

Jawaban (Jika TIDAK) : While I appreciate the opportunity and value the potential growth that relocation can offer, at this point in my life, I have personal commitments and obligations that anchor me to my current location. However, I am fully committed to contributing effectively to the team remotely and ensuring that distance does not hinder my dedication to the role and the organization.

Artinya : Saya menghargai kesempatan ini dan memahami potensi pertumbuhan yang dapat ditawarkan dengan relokasi, namun pada saat ini, saya memiliki komitmen dan kewajiban pribadi yang mengikat saya pada lokasi saat ini. Meskipun begitu, saya sepenuhnya berkomitmen untuk berkontribusi secara efektif kepada tim secara remote dan memastikan bahwa jarak tidak menghalangi dedikasi saya terhadap peran dan organisasi.

23. How do you handle a heavy workload?

( Bagaimana anda mengatasi beban kerja yang berat?)

Jawaban : I prioritize tasks based on urgency and importance and break them down into manageable chunks. I also delegate tasks when appropriate and communicate effectively with team members to ensure deadlines are met.

Artinya : Saya memberikan prioritas pada tugas-tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya dan membaginya menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola. Saya juga mendistribusikan tugas-tugas ketika diperlukan dan berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim untuk memastikan tenggat waktu terpenuhi.

24. What do you value most in a work environment?

(Apa yang paling anda hargai dalam lingkungan kerja?)

Jawaban: I value a collaborative work environment where teamwork is encouraged and diverse perspectives are respected. I thrive in an environment where open communication and mutual respect are the norm.

Artinya : Saya menghargai lingkungan kerja yang kolaboratif di mana kerja sama tim didorong dan berbagai sudut pandang dihargai. Saya berkembang dalam lingkungan di mana komunikasi terbuka dan saling menghormati adalah norma."

25. How do you stay updated on industry trends and developments?

(Bagaimana anda tetap terupdate tentang tren dan perkembangan industri?)

Jawaban : I make a concerted effort to stay informed about industry trends and developments by regularly reading industry publications, attending relevant conferences and webinars, and actively participating in professional networking events. By staying abreast of emerging trends and best practices, I can adapt my strategies and contribute to innovative solutions in my field.

Artinya : Saya berusaha untuk tetap terinformasi tentang tren dan perkembangan industri dengan secara teratur membaca publikasi industri, menghadiri konferensi dan webinar yang relevan, dan aktif berpartisipasi dalam acara jaringan profesional. Dengan tetap mengikuti tren dan praktik terbaik yang muncul, saya dapat menyesuaikan strategi saya dan berkontribusi pada solusi inovatif di bidang saya.

26. Is there something we should know that you don’t mention in the resume?

(Adakah yang perlu kami tau dan tidak anda cantumkan di resume/CV?)

Jawaban : What you should know that's not on my resume is my passion for problem-solving and my ability to adapt to new challenges quickly. While my resume highlights my professional experiences and skills, it doesn't fully capture my dedication to finding innovative solutions and my proactive approach to learning. I thrive in fast-paced environments and enjoy tackling complex problems, leveraging both my analytical mindset and creative thinking.

Artinya : Yang seharusnya Anda ketahui yang tidak tercantum di resume saya adalah semangat saya dalam menyelesaikan masalah dan kemampuan saya untuk beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan baru. Meskipun resume saya menyoroti pengalaman dan keterampilan profesional saya, namun tidak sepenuhnya mencerminkan dedikasi saya dalam menemukan solusi inovatif dan pendekatan proaktif saya dalam belajar. Saya berkembang di lingkungan yang cepat dan menikmati menyelesaikan masalah kompleks, memanfaatkan baik pola pikir analitis maupun pemikiran kreatif saya.

27. What is your actual dream job?

(Apa pekerjaan impian anda yang sebenarnya?)

Jawaban : My actual dream job is one that allows me to leverage my analytical skills and passion for data to drive meaningful insights and impact. As a data analyst, I envision working in a dynamic environment where I have the opportunity to collaborate with cross-functional teams and contribute to strategic decision-making processes. Ideally, I would love to be part of an organization that values innovation and continuous learning, allowing me to further develop my expertise and make significant contributions to the company's success.

Artinya : Pekerjaan impian sebenarnya bagi saya adalah yang memungkinkan saya untuk memanfaatkan keterampilan analitis dan minat saya terhadap data untuk menghasilkan wawasan dan dampak yang bermakna. Sebagai seorang data analyst, saya membayangkan bekerja di lingkungan yang dinamis di mana saya memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan tim lintas fungsi dan berkontribusi pada proses pengambilan keputusan strategis. Idealnya, saya ingin menjadi bagian dari sebuah organisasi yang menghargai inovasi dan pembelajaran berkelanjutan, memungkinkan saya untuk mengembangkan keahlian saya lebih lanjut dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesuksesan perusahaan.

28. Outside of work, what do you like to do?

(Diluar pekerjaan, apa yang anda suka lakukan?)

Jawaban : Outside of work, I enjoy pursuing various hobbies and interests that help me unwind and recharge. For example, I love spending time outdoors, whether it's hiking in nature reserves or cycling through scenic routes. I also have a passion for cooking and experimenting with new recipes in the kitchen. Additionally, I enjoy reading, particularly non-fiction books related to personal development and history. These activities not only provide me with relaxation but also allow me to continue learning and growing outside of the workplace.

Artinya : Saat di luar jam kerja, saya menikmati mengejar berbagai hobi dan minat yang membantu saya bersantai dan mengisi ulang energi. Sebagai contoh, saya suka menghabiskan waktu di luar ruangan, baik itu dengan mendaki di cagar alam atau bersepeda melalui rute-rute pemandangan yang indah. Saya juga memiliki kegemaran dalam memasak dan bereksperimen dengan resep-resep baru di dapur. Selain itu, saya menikmati membaca, terutama buku-buku non-fiksi yang berkaitan dengan pengembangan diri dan sejarah. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberi saya relaksasi tetapi juga memungkinkan saya untuk terus belajar dan berkembang di luar lingkungan kerja.

29. What unique qualities or experiences do you bring to this role?

(Apa kualitas atau pengalaman unik yang anda bawa ke peran ini?)

Jawaban : I believe my extensive experience in project management, coupled with my strong communication skills and ability to collaborate effectively, makes me well-suited for this role. In my previous position, I successfully led cross-functional teams and delivered projects on time and within budget, showcasing my ability to thrive in a fast-paced environment.

Artinya : Saya percaya bahwa pengalaman saya yang luas dalam manajemen proyek, ditambah dengan kemampuan komunikasi yang kuat dan kemampuan untuk bekerja sama secara efektif, membuat saya cocok untuk peran ini. Dalam posisi sebelumnya, saya berhasil memimpin tim lintas fungsi dan menyelesaikan proyek tepat waktu dan dalam anggaran, menunjukkan kemampuan saya untuk berkembang dalam lingkungan yang cepat.

30. How do you handle feedback, both positive and negative, from colleagues or supervisors?

(Bagaimana anda menangani umpan balik, baik positif maupun negatif, dari rekan kerja atau atasan?)

Jawaban : I value feedback as an opportunity for growth and continuous improvement. When receiving positive feedback, I express gratitude and use it as motivation to maintain high performance. Similarly, when faced with constructive criticism, I approach it with an open mind, reflect on the feedback, and take actionable steps to address areas for improvement, ultimately enhancing my skills and performance.

Artinya : Saya menghargai umpan balik sebagai kesempatan untuk pertumbuhan dan peningkatan berkelanjutan. Ketika menerima umpan balik positif, saya menyatakan rasa terima kasih dan menggunakannya sebagai motivasi untuk mempertahankan kinerja yang tinggi. Begitu juga, ketika dihadapkan pada kritik konstruktif, saya mendekatinya dengan pikiran terbuka, merefleksikan umpan balik, dan mengambil langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi area yang perlu diperbaiki, yang pada akhirnya meningkatkan keterampilan dan kinerja saya.

31. What strategies do you use to foster innovation and creativity in your work?

(Apa yang anda harapkan untuk capai atau sumbangkan ke organisasi kami jika dipekerjakan untuk peran ini?)

Jawaban : I encourage innovation and creativity by fostering an inclusive and collaborative work environment where ideas are valued and encouraged. I facilitate brainstorming sessions, encourage diverse perspectives, and provide resources and support for experimentation. By promoting a culture of innovation, I empower team members to think outside the box and explore new solutions to challenges.

Artinya : Saya mendorong inovasi dan kreativitas dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan kolaboratif di mana ide-ide dihargai dan didorong. Saya memfasilitasi sesi brainstorming, mendorong perspektif yang beragam, dan menyediakan sumber daya serta dukungan untuk eksperimen. Dengan mempromosikan budaya inovasi, saya memberdayakan anggota tim untuk berpikir di luar kotak dan menjelajahi solusi baru untuk tantangan mendatang.

32. What makes you interested in joining our team at this company?

(Apa yang membuat anda tertarik untuk bergabung dengan tim kami di perusahaan ini?)

Jawaban : I am particularly drawn to joining your team at this company because of the innovative projects and settle work environment that you foster. Your company's commitment to pushing boundaries and embracing new ideas aligns perfectly with my professional values. Additionally, I admire the diverse talents within your team and believe that I can contribute meaningfully while also learning and growing alongside talented individuals.

Artinya : Saya tertarik bergabung dengan tim di perusahaan ini karena proyek-proyek inovatif dan lingkungan kerja tetap yang anda kembangkan. Komitmen perusahaan anda dalam menggali batasan dan merangkul gagasan-gagasan baru sesuai dengan nilai-nilai profesional saya. Selain itu, saya mengagumi beragam bakat yang ada di dalam tim anda dan percaya bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang berarti sambil belajar dan berkembang bersama individu yang berbakat.

33. Why did you leave your previous job?

(Kenapa anda keluar dari pekerjaan anda sebelumnya?)

Jawaban : I left my previous job because I was seeking new challenges and opportunities for growth. While I valued my time there and learned a lot, I felt that I had reached a point where I wasn't able to further develop professionally. I believe that by transitioning to a new role, I can continue to expand my skills and contribute to a dynamic team in a meaningful way.

Artinya : Saya meninggalkan pekerjaan sebelumnya karena saya mencari tantangan baru dan peluang untuk berkembang. Meskipun saya menghargai waktu saya di sana dan banyak belajar, saya merasa bahwa saya telah mencapai titik di mana saya tidak dapat berkembang lebih lanjut secara profesional. Saya percaya bahwa dengan beralih ke peran baru, saya dapat terus mengembangkan keterampilan saya dan memberikan kontribusi kepada tim yang dinamis dengan cara yang berarti.

34. Why should we hire you?

(Kenapa kami harus menerima anda?)

Jawaban : You should consider hiring me because I possess a unique blend of skills, experience, and commitment that align well with the requirements of this role. With a solid background in this position, I am confident in my ability to do the job properly as the company needed. Furthermore, I am known for my adaptability, strong work ethic, and ability to thrive in demanding situations. I am enthusiastic about the opportunity to leverage my expertise for the benefit of your team and contribute to the overall success of the company.

Jawaban dalam Bahasa Indonesia: Anda bisa mempertimbangkan untuk merekrut saya karena saya memiliki kombinasi yang unik antara keterampilan, pengalaman, dan komitmen yang sesuai dengan persyaratan peran ini. Dengan latar belakang yang solid di posisi saya sekarang, saya yakin dengan kemampuan saya untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan. Selain itu, saya dikenal karena adaptabilitas, etika kerja yang kuat, dan kemampuan untuk berkembang dalam situasi yang menuntut. Saya sangat antusias tentang kesempatan untuk memanfaatkan keahlian saya demi kebaikan tim dan berkontribusi pada kesuksesan keseluruhan perusahaan.

35. What are your salary expectations?

(Berapa gaji yang anda harapkan?) Pertanyaan yang tidak pernah dilewatkan rekruter adalah gaji, jadi jangan pertimbangkan dengan baik ya. Seperti contohnya termasuk biaya hidup dan gaji rata-rata di daerah yang kamu tempati.

Jawaban : Based on my research and industry standards, I am looking for a salary that reflects my skills, experience, and the value I can bring to the company. While compensation is important, I am also open to discussing additional benefits and opportunities for growth within the organization.

Artinya : Berdasarkan penelitian saya dan standar industri, saya mengharapkan gaji yang mencerminkan keterampilan, pengalaman, dan nilai yang dapat saya berikan kepada perusahaan. Meskipun kompensasi adalah hal penting, saya juga terbuka untuk mendiskusikan manfaat tambahan dan peluang untuk pertumbuhan dalam organisasi.

Contoh Simulasi Interview Kerja

CONTOH SIMULASI INTERVIEW KERJA

1. MARKETING

Berikut adalah contoh simulasi wawancara kerja dibidang marketing (pemasaran) :

Interviewer: "Alright, let's start. Can you please tell me a bit about yourself, including your name, educational background, and your work experience?" (Baik, mari kita mulai. Bisakah Anda menceritakan sedikit tentang diri Anda, termasuk nama Anda, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja Anda di bidang pemasaran?)

Candidate: "Sure! My name is Sarah. I graduated from Ohio University with a degree in Marketing. Throughout my education, I focused on understanding consumer behavior and market trends. Post-graduation, I've had the opportunity to work with several companies, where I've gained hands-on experience in digital marketing, social media management, and content creation." (Tentu! Nama saya adalah Sarah. Saya lulus dari Universitas Ohio dengan gelar dalam bidang Pemasaran. Selama studi saya, saya mengembangkan minat yang kuat dalam perilaku konsumen dan tren pasar. Setelah lulus, saya telah bekerja dengan beberapa perusahaan, mendapatkan pengalaman berharga dalam pemasaran digital, manajemen media sosial, dan pembuatan konten.)

Interviewer: "That's impressive, Sarah. Could you share a specific project or campaign you worked on that you're particularly proud of?" (Itu mengesankan, Sarah. Bisakah Anda berbagi proyek atau kampanye spesifik yang Anda kerjakan dan yang membuat Anda bangga?)

Candidate: "Absolutely! One project that stands out to me is when I led a social media campaign for a startup company aiming to launch a new product. It was a challenging yet rewarding experience. I collaborated closely with the product development team to understand the unique selling points of the product and crafted a comprehensive social media strategy to generate buzz and drive engagement. The campaign resulted in a significant increase in brand awareness and product inquiries, which was incredibly gratifying." (Tentu! Satu proyek yang sangat mengesankan bagi saya adalah ketika saya memimpin kampanye media sosial untuk sebuah perusahaan startup yang bertujuan untuk meluncurkan produk baru. Ini adalah pengalaman yang menantang namun memuaskan. Saya bekerja sama dengan tim pengembangan produk untuk memahami poin-poin penjualan unik produk dan merancang strategi media sosial yang komprehensif untuk menghasilkan sensasi dan meningkatkan keterlibatan. Kampanye ini menghasilkan peningkatan signifikan dalam kesadaran merek dan permintaan produk, yang sangat memuaskan.)

Interviewer: "That's fantastic, Sarah! Now, how do you stay updated with the latest trends and advancements in the marketing industry?" (Itu luar biasa, Sarah! Sekarang, bagaimana cara Anda tetap terupdate dengan tren terbaru dan kemajuan dalam industri pemasaran?)

Candidate: "I'm a firm believer in the importance of continuous learning. I make it a habit to stay updated with industry news by following reputable marketing blogs, attending webinars, and participating in professional development courses. Additionally, I enjoy networking with fellow marketers to exchange ideas and insights. This proactive approach helps me stay ahead of the curve and ensures that my strategies are always fresh and effective." (Saya sangat percaya pada pentingnya pembelajaran kontinu. Saya membuatnya menjadi kebiasaan untuk tetap terupdate dengan berita industri dengan mengikuti blog pemasaran terpercaya, menghadiri webinar, dan mengikuti kursus pengembangan profesional. Selain itu, saya menikmati berjejaring dengan rekan pemasar lainnya untuk bertukar ide dan wawasan. Pendekatan proaktif ini membantu saya tetap di depan kurva dan memastikan bahwa strategi saya selalu segar dan efektif.)

Interviewer: "Great approach, Sarah. Thank you for sharing!" (Pendekatan yang hebat, Sarah. Terimakasih sudah berbagi!)

2. FINANCE

Berikut adalah contoh simulasi wawancara kerja dibidang finance (keuangan) :

Interviewer: "Let's begin. Could you start by telling me a bit about yourself? Your name, educational background, and your experience in the finance sector?" (Mari kita mulai. Bisakah Anda mulai dengan menceritakan sedikit tentang diri Anda? Nama Anda, latar belakang pendidikan, dan pengalaman Anda di sektor keuangan?)

Candidate: "Certainly! My name is John. I completed my Bachelor's degree in Finance from Gajah Mada University. During my studies, I developed a keen interest in financial analysis and management. Post-graduation, I've worked with several organizations, gaining valuable experience in financial planning, budgeting, and risk assessment." (Tentu! Nama saya adalah John. Saya menyelesaikan gelar Sarjana dalam bidang Keuangan dari Universitas Gajah Mada. Selama studi saya, saya mengembangkan minat yang kuat dalam analisis dan manajemen keuangan. Setelah lulus, saya telah bekerja dengan beberapa organisasi, mendapatkan pengalaman berharga dalam perencanaan keuangan, pembuatan anggaran, dan evaluasi risiko.)

Interviewer: "That's impressive, John. Can you share a specific project or scenario where you utilized your financial expertise to make a significant impact?" (Itu mengesankan, John. Bisakah Anda berbagi proyek atau skenario spesifik di mana Anda menggunakan keahlian keuangan Anda untuk membuat dampak signifikan?)

Candidate: "Of course! In my previous role at Fin Corporation, I was tasked with leading a team to conduct a comprehensive financial analysis for a potential merger acquisition. It was a complex project that required in-depth financial modeling and risk assessment. Through meticulous analysis and strategic planning, we were able to identify potential synergies and mitigate risks, ultimately leading to a successful merger that created significant value for the company." (Tentu! Dalam peran sebelumnya di Perusahaan Fin, saya ditugaskan untuk memimpin tim dalam melakukan analisis keuangan yang komprehensif untuk potensi penggabungan dan akuisisi. Ini adalah proyek yang kompleks yang membutuhkan pemodelan keuangan mendalam dan penilaian risiko. Melalui analisis yang teliti dan perencanaan strategis, kami berhasil mengidentifikasi sinergi potensial dan mengurangi risiko, akhirnya menghasilkan penggabungan yang sukses yang menciptakan nilai signifikan bagi perusahaan.)

Interviewer: "That's impressive, John! Now, how do you ensure accuracy and attention to detail in your financial analyses?" (Itu mengesankan, John! Sekarang, bagaimana cara Anda memastikan akurasi dan perhatian terhadap detail dalam analisis keuangan Anda?)

Candidate: "Attention to detail is paramount in finance, and I take it very seriously. I have developed a rigorous process that involves cross-referencing data, conducting thorough audits, and seeking feedback from colleagues. I also leverage advanced financial modeling tools to streamline the analysis process and minimize errors. This meticulous approach has consistently yielded accurate and reliable results in my work." (Perhatian terhadap detail sangat penting dalam keuangan, dan saya sangat serius mengenai hal ini. Saya telah mengembangkan proses yang ketat yang melibatkan pengecekan ganda data, audit yang teliti, dan mencari umpan balik dari rekan-rekan. Saya juga memanfaatkan alat pemodelan keuangan canggih untuk mempercepat proses analisis dan meminimalkan kesalahan. Pendekatan teliti ini secara konsisten menghasilkan hasil yang akurat dan andal dalam pekerjaan saya.)

Interviewer: "Thank you for sharing your insights, John!" (Terimakasih sudah membagian pandangan anda, John)

3. CONTENT TEAM

Berikut adalah contoh simulasi wawancara kerja dibidang Content Team (Tim Konten Perusahaan) :

Interviewer: "Let's get started. Can you introduce yourself, including your name, educational background, and your experience in content creation?" (Ayo mulai. Bisakah Anda memperkenalkan diri Anda, termasuk nama Anda, latar belakang pendidikan, dan pengalaman Anda dalam pembuatan konten?)

Candidate: "Sure thing! My name is Emily. I graduated with a degree in Journalism from University of Toronto. During my time there, I developed a passion for storytelling and creative expression. Post-graduation, I've worked with various organizations, where I've had the opportunity to work on a diverse range of projects across different industries." (Tentu! Nama saya adalah Emily. Saya lulus dengan gelar dalam bidang Jurnalisme dari Universitas Toronto. Selama waktu saya di sana, saya mengembangkan minat dalam bercerita dan ekspresi kreatif. Setelah lulus, saya telah bekerja dengan berbagai organisasi, di mana saya telah memiliki kesempatan untuk bekerja pada berbagai proyek di berbagai industri.)

Interviewer: "That sounds fascinating, Emily. Can you share a specific project or campaign you worked on that highlights your strengths in content creation?" (Itu terdengar menarik, Emily. Bisakah Anda berbagi proyek atau kampanye spesifik yang Anda kerjakan yang menunjukkan keunggulan Anda dalam pembuatan konten?)

Candidate: "Absolutely! One project that comes to mind is when I led a content marketing campaign for a lifestyle brand targeting millennials. It was a collaborative effort that involved creating engaging blog posts, producing captivating videos, and managing social media channels. By leveraging storytelling techniques and incorporating user-generated content, we were able to foster a sense of community and drive significant engagement among our target audience." (Tentu! Satu proyek yang saya ingat adalah ketika saya memimpin kampanye pemasaran konten untuk merek gaya hidup yang menargetkan generasi milenial. Ini adalah usaha kolaboratif yang melibatkan pembuatan posting blog yang menarik, produksi video yang menarik, dan pengelolaan saluran media sosial. Dengan memanfaatkan teknik bercerita dan menggabungkan konten yang dihasilkan pengguna, kami berhasil membangun rasa komunitas dan menciptakan keterlibatan yang signifikan di antara audiens target kami.)

Interviewer: "Impressive work, Emily! Now, how do you ensure that your content resonates with the target audience?" (Pekerjaan bagus, Emily! Sekarang, bagaimana Anda memastikan bahwa konten Anda mengena pada audiens target?)

Candidate: "Understanding the audience is key to creating impactful content. I start by conducting thorough research to gain insights into their preferences, interests, and pain points. I then tailor the content to address their needs and add value to their lives. Additionally, I closely monitor analytics and feedback to measure the performance of our content and make data-driven decisions to optimize our strategy." (Memahami audiens adalah kunci dalam membuat konten yang berdampak. Saya mulai dengan melakukan penelitian menyeluruh untuk mendapatkan wawasan tentang preferensi, minat, dan masalah audiens. Saya kemudian menyesuaikan konten untuk mengatasi kebutuhan mereka dan menambah nilai pada kehidupan mereka. Selain itu, saya memantau analitik dan umpan balik dengan cermat untuk mengukur kinerja konten kami dan membuat keputusan berbasis data untuk mengoptimalkan strategi kami.)

Interviewer: "Thank you for sharing your approach, Emily!" (Terimakasih sudah berbagi pendapat anda, Emily)

Kumpulan Pertanyaan Interview Kerja

Nah, bagaimana teman-teman? Sekarang sudah mendapat insight, inspirasi, dan media belajar untuk pertanyaan interview bahasa inggris dan cara menjawabnya secara lengkap, kan? Selain cara yang sudah kita pelajari bersama diatas, jangan lupa menambah kosa kata bahasa inggris kamu juga agar lebih mudah lagi ya. Dan pastikan untuk sering berlatih agar terbiasa. Bukan hanya ini saja, akan lebih banyak lagi tips dan pembelajaran bahasa inggris yang bisa kamu temukan di Englishnesia! See you on the next article!