10 Film dan Series ini Bantu Kamu Belajar Bahasa Inggris - Englishnesia
10 Film dan Series ini Bantu Kamu Belajar Bahasa Inggris

10 Film dan Series ini Bantu Kamu Belajar Bahasa Inggris

Suci Oktaviana
Suci Oktaviana
16 Maret 2024

Suka nonton film? Ini dia 10 film yang tidak hanya seru ditonton tapi juga efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu.

Di sini kita akan belajar bahasa inggris dari fil atau series. Dan bukan American saja, tapi ada British juga loh!

Hi, Englishnesian!

Pernah nggak sih saat kamu nggak sengaja menonton film atau series yang kamu sukai, tanpa sengaja kamu bisa nambah vocabulary atau jadi makin bisa speaking? Seperti halnya kamu yang sudah pernah menonton Harry Potter Series, secara tidak sengaja kamu bisa mengikuti mantra-mantra dan kosa kata karakternya yang menggunakan British.

Nah, selain dari kursus, dari pelajaran bahasa inggris di sekolah atau dikampus, kamu juga bisa belajar bahasa inggris dari film, loh. Sebut saja Jackie Chan, siapa yang tidak kenal jackie chan? Untuk film yang dibintanginya dalam bahasa inggris, ia banyak mempelajarinya dari film-film hollywood yang ia tonton untuk aksen, kosakata, maupun cara pelafalannya. Terdengar menyenangkan bukan?

Kamu juga bisa nih! Di artikel ini, kita akan membahas 10 film dan series yang membantu kamu belajar bahasa inggris. Dan tidak Cuma american, akan ada film-film british juga buat kamu yang mau belajar british! Check it out!

1. STRANGER THINGS

Film Stranger Things Source : https://www.netflix.com/id/title/80057281

Sinopsis "Stranger Things" adalah serial fiksi ilmiah yang diciptakan oleh Duffer Brothers. Serial ini berlatar belakang di sebuah kota fiksi bernama Hawkins, Indiana, pada tahun 1980-an. Ceritanya berpusat pada sekelompok anak-anak yang menghadapi kejadian aneh, termasuk hilangnya salah satu teman mereka dan kemunculan seorang gadis misterius dengan kekuatan telekinetik. Dengan nuansa nostalgia, referensi budaya populer, dan cerita yang menarik, "Stranger Things" telah menjadi salah satu serial TV yang paling populer dan diakui secara global.

a. Dialog yang Beragam dan Autentik Serial ini menampilkan beragam karakter dengan latar belakang yang berbeda-beda. Dari anak-anak hingga orang dewasa, setiap karakter memiliki dialog yang autentik dan berbeda-beda. Hal ini memungkinkan pembelajar bahasa Inggris untuk terpapar pada berbagai aksen dan gaya berbicara yang beragam.

b. Konteks Sejarah dan Budaya "Stranger Things" mengambil latar belakang di era 1980-an, yang memberikan konteks sejarah dan budaya yang kaya. Dalam setiap episodenya, penonton dapat melihat referensi budaya populer dari era tersebut, termasuk musik, film, dan gaya hidup. Ini dapat membantu pembelajar bahasa Inggris untuk memahami konteks sosial dan budaya yang berbeda.

c. Kemungkinan untuk Mempraktikkan Bahasa Informal Serial ini sering kali menampilkan percakapan yang informal antara karakter-karakternya. Hal ini termasuk penggunaan slang, frasa idiomatik, dan bahasa sehari-hari lainnya yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dengan mendengarkan dan memahami penggunaan bahasa informal dalam konteks yang tepat, pembelajar bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi secara santai.

d. Penggunaan Konteks Visual "Stranger Things" tidak hanya menawarkan pengalaman audio dalam belajar bahasa Inggris, tetapi juga visual. Pembelajar bahasa Inggris dapat menggunakan gambar-gambar dan situasi-situasi dalam serial ini untuk membantu memahami konteks dan arti dari kata-kata dan frasa-frasa tertentu.

2. FRIENDS

Series Friends Source : https://www.imdb.com/title/tt0108778/

Sinopsis "Friends" adalah salah satu serial komedi situasi yang paling ikonik dalam sejarah televisi. Serial ini mengikuti kehidupan enam teman yang tinggal di New York City: Ross, Rachel, Chandler, Monica, Joey, dan Phoebe. Dari hubungan percintaan yang rumit hingga persahabatan yang erat, "Friends" menghadirkan banyak momen lucu dan emosional yang telah membuatnya menjadi salah satu serial paling dicintai sepanjang masa.

a. Bahasa Sederhana dan Umum Dialog dalam "Friends" cenderung menggunakan bahasa yang sederhana dan umum, membuatnya mudah dipahami oleh pembelajar bahasa Inggris pemula. Karakter-karakternya menggunakan frasa-frasa sehari-hari yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

b. Variasi Aksen Serial ini menampilkan beragam karakter dengan latar belakang yang berbeda-beda, yang mewakili berbagai aksen dan gaya berbicara bahasa Inggris. Dari aksen New York yang khas hingga aksen Britania, "Friends" memberikan kesempatan untuk mendengarkan dan memahami berbagai variasi aksen bahasa Inggris.

c. Humor Kontekstual Humor dalam "Friends" sering kali terkait dengan konteks budaya dan sosial Amerika. Dengan menonton serial ini, pembelajar bahasa Inggris dapat memahami lelucon dan humor yang mungkin mereka temui dalam percakapan sehari-hari di Amerika Serikat.

d. Ekspresi dan Bahasa Tubuh Selain dialog, "Friends" juga mengandalkan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi suara untuk menyampaikan pesan-pesan humor dan emosional. Hal ini dapat membantu pembelajar bahasa Inggris untuk memahami konteks komunikasi non-verbal dalam bahasa Inggris.

e. Banyaknya Materi yang Tersedia Dengan sepuluh musim dan ratusan episode, "Friends" menawarkan banyak materi yang dapat digunakan sebagai sumber belajar bahasa Inggris. Pembelajar dapat memilih episode-episode tertentu atau menonton serial ini secara keseluruhan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang bahasa Inggris.

3. TOY STORY

Film Toy Story Source : https://www.hotstar.com/

Sinopsis "Toy Story" adalah film animasi komputer pertama yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis pada tahun 1995. Film ini disutradarai oleh John Lasseter dan menjadi sukses besar secara komersial dan kritis. Ceritanya mengikuti petualangan mainan Woody, seorang cowok tua yang menjadi favorit anak laki-laki bernama Andy, dan Buzz Lightyear, mainan luar angkasa yang baru. Mereka berdua harus belajar bekerja sama untuk mengatasi tantangan dan menjaga hubungan mereka dengan pemiliknya.

a. Dialog yang Sederhana dan Menyenangkan "Toy Story" menampilkan dialog yang sederhana dan mudah dipahami, membuatnya ideal untuk pembelajaran bahasa Inggris pemula. Karakter-karakter mainan berbicara dengan bahasa yang jelas dan sering kali menyajikan humor yang menghibur.

b. Kosakata Sehari-hari dan Ekspresi Film ini menyajikan kosakata dan ekspresi sehari-hari yang berguna bagi pembelajar bahasa Inggris. Karakter-karakternya menggunakan frasa-frasa umum dan ekspresi wajah yang membantu memperkuat pemahaman tentang bahasa Inggris dalam konteks yang berbeda.

c. Penggunaan Bahasa Figuratif "Toy Story" juga menggunakan bahasa figuratif dan metafora dalam dialognya, memberikan kesempatan bagi pembelajar bahasa Inggris untuk memahami dan mengaplikasikan bahasa kiasan dalam bahasa Inggris mereka.

d. Beragam Aksen dan Gaya Berbicara Film ini menampilkan karakter-karakter dari berbagai latar belakang dan budaya, yang mewakili beragam aksen dan gaya berbicara bahasa Inggris. Ini membantu pembelajar untuk terbiasa mendengar variasi aksen dan gaya berbicara yang berbeda.

e. Pesan Moral dan Nilai Budaya "Toy Story" menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai budaya yang penting, seperti persahabatan, kejujuran, dan penerimaan diri. Melalui dialog dan peristiwa-peristiwa dalam film, pembelajar bahasa Inggris dapat memahami dan merenungkan makna dari pesan-pesan ini dalam konteks bahasa Inggris.

4. FORREST GUMP

Film Forrest Gump Source : https://www.imdb.com/title/tt0109830/

Sinopsis "Forrest Gump" adalah film drama Amerika yang dirilis pada tahun 1994, disutradarai oleh Robert Zemeckis. Ceritanya berpusat pada karakter utama, Forrest Gump, yang diperankan oleh Tom Hanks. Forrest adalah seorang pria sederhana dengan kecerdasan di bawah rata-rata, tetapi memiliki hati yang besar dan mengalami sejumlah besar peristiwa bersejarah dalam hidupnya. Melalui perjalanan hidupnya, Forrest bertemu dengan berbagai tokoh terkenal dan terlibat dalam sejumlah besar peristiwa bersejarah Amerika, semuanya sambil mengejar cintanya, Jenny.

a. Dialog yang Jelas dan Mudah Dipahami Dialog dalam "Forrest Gump" cenderung sederhana dan mudah dipahami. Karakter utamanya, Forrest, berbicara dengan gaya yang langsung dan jujur, membuatnya ideal untuk pembelajaran bahasa Inggris pemula.

b. Beragam Aksen dan Dialek Film ini menggambarkan berbagai aksen dan dialek dari berbagai bagian Amerika Serikat, mulai dari aksen Selatan hingga aksen Utara. Hal ini memberikan pengalaman mendengarkan yang beragam bagi pembelajar bahasa Inggris untuk membiasakan diri dengan variasi bahasa Inggris di berbagai wilayah.

c. Penggunaan Frasa Populer dan Sejarah "Forrest Gump" menyajikan banyak frasa populer dan referensi sejarah Amerika yang dapat membantu pembelajar bahasa Inggris memahami konteks budaya Amerika. Melalui dialog dan peristiwa-peristiwa dalam film, pembelajar dapat mengenal lebih dekat dengan budaya Amerika dan kosakata yang terkait.

d. Emosi dan Ekspresi Wajah Tom Hanks memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Forrest Gump, dan ekspresi wajahnya memperkuat pesan-pesan emosional dalam film ini. Dengan memperhatikan ekspresi wajah dan intonasi suara, pembelajar bahasa Inggris dapat memahami nuansa emosi dalam bahasa Inggris.

e. Kehidupan Sehari-hari dan Peristiwa Bersejarah Film ini menggabungkan cerita pribadi dengan peristiwa-peristiwa bersejarah Amerika, menciptakan narasi yang menarik dan mendidik. Dengan memahami konteks dan peristiwa-peristiwa ini, pembelajar bahasa Inggris dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah dan budaya Amerika.

5. BLACK MIRROR

Series Black Mirror Source : https://www.imdb.com/title/tt2085059/

Sinopsis "Black Mirror" adalah serial antologi fiksi ilmiah yang diciptakan oleh Charlie Brooker. Setiap episode berdiri sendiri dan menampilkan kisah-kisah yang mengeksplorasi dampak teknologi modern terhadap masyarakat manusia. Dengan cerita-cerita yang sering kali mengerikan dan menggelitik, "Black Mirror" menawarkan pandangan yang tajam tentang masa depan teknologi dan kemanusiaan.

a. Kosakata Teknologi dan Ilmiah Serial ini sering kali menggunakan kosakata teknologi dan ilmiah yang kaya, yang dapat membantu pembelajar bahasa Inggris memperluas kosakata mereka dalam bidang ini. Pembelajar dapat belajar kata-kata dan frasa-frasa baru yang terkait dengan teknologi, sains, dan dunia modern.

b. Dialog yang Kompleks dan Mendalam "Black Mirror" menampilkan dialog-dialog yang kompleks dan mendalam, yang memperkaya pemahaman pembelajar bahasa Inggris tentang bahasa Inggris yang lebih formal dan terstruktur. Pembelajar dapat mempelajari penggunaan kalimat kompleks dan nuansa dalam bahasa Inggris.

c. Konteks Sosial dan Budaya Meskipun berlatar belakang fiksi ilmiah, "Black Mirror" sering kali mengeksplorasi isu-isu sosial dan budaya yang relevan dengan zaman kita. Melalui dialog dan cerita-ceritanya, pembelajar dapat memperluas pemahaman mereka tentang budaya dan masyarakat modern dalam konteks bahasa Inggris.

d. Penggunaan Bahasa yang Kreatif Serial ini sering kali menggunakan bahasa yang kreatif dan menggugah pikiran untuk menggambarkan ide-ide futuristik dan konsekuensi dari teknologi yang maju. Pembelajar dapat belajar mengenai penggunaan bahasa yang kreatif dan imajinatif dalam konteks bahasa Inggris.

e. Pesan-pesan Moral dan Filosofis Setiap episode "Black Mirror" sering kali menyampaikan pesan-pesan moral dan filosofis yang mendalam. Pembelajar dapat memahami dan merenungkan makna dari pesan-pesan ini dalam konteks bahasa Inggris.

6. THE CROWN

Series The Crown Source : https://www.imdb.com/title/tt6366744/

Sinopsis "The Crown" adalah serial drama sejarah yang diproduksi oleh Netflix, diciptakan oleh Peter Morgan. Serial ini menggambarkan kehidupan Ratu Elizabeth II dari Britania Raya, dari masa muda hingga pemerintahan yang panjang dan berpengaruh. Dengan fokus pada politik, intrik istana, dan hubungan pribadi keluarga kerajaan, "The Crown" memberikan wawasan mendalam tentang sejarah modern Britania Raya.

a. Dialog yang Elegan dan Formal Serial ini menampilkan dialog yang elegan dan formal, yang mencerminkan gaya berbicara yang khas dalam lingkungan kerajaan dan politik. Pembelajar bahasa Inggris dapat mempelajari penggunaan kalimat yang lebih rumit dan bahasa yang lebih formal dalam konteks bahasa Inggris.

b. Penggunaan Istilah Sejarah dan Politik "The Crown" sering kali menggunakan istilah-istilah sejarah dan politik yang khas, yang membantu pembelajar memperluas kosakata mereka dalam bidang ini. Pembelajar dapat belajar tentang peristiwa sejarah dan struktur politik Britania Raya melalui dialog dan cerita-cerita dalam serial ini.

c. Aksen British yang Beragam Serial ini menampilkan karakter-karakter dari berbagai latar belakang geografis di Britania Raya, yang mewakili beragam aksen dan dialek bahasa Inggris. Ini memberikan kesempatan bagi pembelajar untuk terbiasa mendengar dan memahami variasi aksen bahasa Inggris yang berbeda.

d. Ekspresi Emosional dan Sosial "The Crown" tidak hanya menampilkan dialog, tetapi juga ekspresi emosional dan sosial yang kompleks dari karakter-karakternya. Pembelajar dapat mempelajari tentang nuansa ekspresi wajah, intonasi suara, dan bahasa tubuh yang membantu memperkuat pemahaman mereka tentang bahasa Inggris dalam konteks emosional dan sosial.

e. Pesan-pesan Kehidupan dan Kepemimpinan Setiap episode "The Crown" sering kali menyampaikan pesan-pesan tentang kehidupan, kekuasaan, dan kepemimpinan. Pembelajar dapat memahami dan merenungkan makna dari pesan-pesan ini dalam konteks bahasa Inggris.

7. 500 DAYS OF SUMMER

Film 500 Days of Summer Source : https://m.imdb.com/title/tt1022603/mediaviewer/rm738887680

Sinopsis "500 Days of Summer" adalah film komedi romantis yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai oleh Marc Webb. Film ini mengisahkan kisah cinta antara Tom Hansen, seorang desainer kartu ucapan yang idealis, dan Summer Finn, seorang wanita independen yang percaya bahwa cinta sejati tidak ada. Cerita ini tidak disajikan secara linear, melainkan melompat-lompat antara berbagai "hari-hari" dalam hubungan mereka selama 500 hari.

a. Dialog yang Realistis dan Emosional "500 Days of Summer" menampilkan dialog yang realistis dan emosional antara karakter-karakternya, yang memperkaya pemahaman pembelajar bahasa Inggris tentang bahasa Inggris sehari-hari. Pembelajar dapat mempelajari penggunaan kata-kata dan frase-frase dalam konteks percakapan asmara yang kompleks.

b. Ekspresi Emosi dan Konflik Film ini menggambarkan berbagai ekspresi emosi dan konflik dalam hubungan antara Tom dan Summer. Melalui ekspresi wajah, intonasi suara, dan bahasa tubuh, pembelajar dapat memperdalam pemahaman mereka tentang bahasa Inggris dalam konteks emosi dan hubungan manusia.

c. Kosakata Romantis dan Percakapan Sehari-hari "500 Days of Summer" menyajikan kosakata yang berkaitan dengan percintaan dan hubungan manusia, yang membantu pembelajar memperluas kosakata mereka dalam bidang ini. Pembelajar dapat belajar frasa-frasa romantis dan percakapan sehari-hari yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

d. Analisis Karakter dan Motivasi "500 Days of Summer" mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menarik tentang karakter dan motivasi dalam hubungan asmara. Pembelajar dapat melakukan analisis mendalam tentang psikologi karakter-karakternya dan memahami berbagai aspek dalam pembangunan karakter.

8. THE HUNGER GAMES

Film Hunger Games Source : https://www.imdb.com/title/tt1951264/

Sinopsis "The Hunger Games" adalah film adaptasi dari trilogi novel dengan nama yang sama karya Suzanne Collins. Disutradarai oleh Gary Ross, film ini mengisahkan tentang dunia distopia Panem, di mana setiap tahunnya anak-anak muda dipilih secara acak untuk berpartisipasi dalam "Hunger Games" — sebuah kompetisi mematikan di mana mereka harus bertarung untuk bertahan hidup. Cerita ini mengikuti perjalanan Katniss Everdeen, seorang pemberontak yang memilih untuk mempertaruhkan hidupnya demi kebebasan dan keadilan.

a. Dialog yang Intens dan Emosional Film ini menampilkan dialog yang intens dan emosional, yang memperkaya pemahaman pembelajar bahasa Inggris tentang bahasa Inggris dalam konteks dramatis. Pembelajar dapat mempelajari penggunaan kata-kata dan frase-frase dalam situasi-situasi yang penuh tekanan.

b. Kosakata dan Frasa Terkait dengan Distopia dan Survival "The Hunger Games" menyajikan kosakata dan frasa-frasa terkait dengan dunia distopia dan pertahanan hidup, yang membantu pembelajar memperluas kosakata mereka dalam bidang ini. Pembelajar dapat belajar tentang istilah-istilah unik dan frase-frase khas yang digunakan dalam konteks distopia.

c. Penggunaan Bahasa Figuratif dan Metafora Film ini menggunakan bahasa figuratif dan metafora untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan filosofis yang mendalam. Pembelajar dapat mempelajari penggunaan bahasa kiasan dalam bahasa Inggris dan menganalisis makna-makna di baliknya.

d. Aksen dan Dialek yang Beragam Karakter-karakter dalam "The Hunger Games" berasal dari berbagai wilayah di Panem, yang mewakili beragam aksen dan dialek bahasa Inggris. Ini memberikan kesempatan bagi pembelajar untuk terbiasa mendengar dan memahami variasi aksen bahasa Inggris yang berbeda.

e. Pesan-pesan Sosial dan Politis Film ini menyampaikan pesan-pesan sosial dan politis yang kuat, seperti ketidakadilan sosial, ketegangan antar kelas, dan pemberontakan terhadap kekuasaan yang korup. Pembelajar dapat memahami dan merenungkan makna dari pesan-pesan ini dalam konteks bahasa Inggris.

9. SHERLOCK HOLMES

Film Sherlock Holmes Source : https://www.imdb.com/title/tt0988045/

Sinopsis "Sherlock Holmes" adalah karakter detektif fiksi yang diciptakan oleh Sir Arthur Conan Doyle. Kisah-kisah petualangan Holmes dan sahabatnya, Dr. John Watson, telah menjadi salah satu cerita detektif paling terkenal dalam sejarah sastra. Dikenal karena kemampuan analisisnya yang tajam, penalarannya yang cermat, dan deduksinya yang brilian, Sherlock Holmes memecahkan berbagai misteri yang sulit di London abad ke-19.

a. Dialog yang Kompleks dan Terstruktur "Sherlock Holmes" menampilkan dialog yang kompleks dan terstruktur, yang memperkaya pemahaman pembelajar bahasa Inggris tentang bahasa Inggris yang formal dan terstruktur. Pembelajar dapat mempelajari penggunaan kalimat yang rumit dan logika yang tajam dalam percakapan karakter-karakternya.

b. Penggunaan Kosakata Khusus dan Istilah Profesional Dalam menyelidiki kasus-kasusnya, Sherlock Holmes sering menggunakan kosakata khusus dan istilah-istilah profesional yang terkait dengan bidang detektif. Ini membantu pembelajar memperluas kosakata mereka dalam bidang yang spesifik dan teknis.

c. Logika Deduktif dan Penalaran Salah satu ciri khas Sherlock Holmes adalah kemampuannya dalam logika deduktif dan penalaran analitis. Pembelajar dapat belajar tentang cara Holmes mencapai kesimpulan-kesimpulan logisnya dan mengikuti alur pikirnya dalam memecahkan misteri.

d. Konteks Sejarah dan Budaya Cerita-cerita "Sherlock Holmes" berlatar belakang London abad ke-19, yang memberikan konteks sejarah dan budaya yang kaya. Pembelajar dapat memperdalam pemahaman mereka tentang periode ini serta mengenal lebih dekat dengan budaya dan kehidupan masyarakat London pada masa itu.

e. Karakterisasi yang Kompleks Karakter Sherlock Holmes dan Dr. Watson menawarkan studi karakter yang mendalam dan kompleks. Pembelajar dapat menganalisis kepribadian, motivasi, dan hubungan antara karakter-karakter utama dalam konteks bahasa Inggris.

10. PEAKY BLINDERS

Series Peaky Blinders Source : https://www.imdb.com/title/tt2442560/

Sinopsis "Peaky Blinders" adalah serial drama kejahatan yang dibuat oleh Steven Knight. Berlatar belakang Birmingham, Inggris pada tahun 1919, serial ini mengikuti kisah keluarga Shelby yang memimpin geng Peaky Blinders. Dipimpin oleh Tommy Shelby yang karismatik (diperankan oleh Cillian Murphy), keluarga Shelby berusaha untuk naik ke atas dunia kejahatan sambil berurusan dengan rivalitas, politik, dan intrik yang mengancam keberadaan mereka.

a. Dialog yang Kaya dan Berlapis "Peaky Blinders" menampilkan dialog yang kaya dan berlapis, yang mencerminkan latar belakang dan kepribadian karakter-karakternya. Pembelajar bahasa Inggris dapat mempelajari penggunaan bahasa yang rumit dan nuansa makna dalam percakapan yang dramatis.

b. Penggunaan Bahasa Slang dan Argot Serial ini sering menggunakan bahasa slang dan argot yang khas dari periode dan lingkungan sosial yang digambarkan. Ini memberikan kesempatan bagi pembelajar untuk memperluas kosakata mereka dan memahami penggunaan bahasa informal dalam konteks yang tepat.

c. Aksen dan Dialek Regional Karakter-karakter "Peaky Blinders" berasal dari berbagai latar belakang sosial dan regional di Inggris, yang mewakili beragam aksen dan dialek bahasa Inggris. Pembelajar dapat terbiasa mendengar dan memahami variasi aksen bahasa Inggris yang berbeda.

d. Ekspresi Emosi yang Intens Drama "Peaky Blinders" dikenal karena intensitasnya dalam menggambarkan ekspresi emosi karakter-karakternya. Pembelajar dapat mempelajari tentang ekspresi wajah, intonasi suara, dan bahasa tubuh yang digunakan untuk menyampaikan emosi yang kompleks dalam bahasa Inggris.

e. Konteks Sejarah dan Budaya Serial ini menawarkan wawasan yang mendalam tentang periode sejarah pasca-Perang Dunia I di Inggris, termasuk politik, budaya, dan kondisi sosial pada saat itu. Pembelajar dapat memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah dan budaya Inggris melalui cerita dan karakter-karakter dalam serial ini.

Dari semua penjelasan di atas, kamu pasti menyadari bahwa menonton film bisa menjadi cara yang seru dan efektif untuk belajar bahasa Inggris. Dengan dialog yang casual tapi terstruktur, serta beragam aksen, kita bisa melatih keterampilan bahasa Inggris kita dengan cara yang menyenangkan. Nah, kamu bisa mulai dengan menonton film berbahasa inggris dengan subtitle bahasa inggris, atau bahkan tanpa subtitle, nih.

Film-film juga memberikan wawasan tentang budaya, sejarah, dan konteks sosial yang berguna. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan menonton film ke dalam rutinitas belajar bahasa Inggrismu. Siapkan popcorn, duduk, dan nikmati perjalanan belajar bahasa Inggris yang menyenangkan dan berwarna! See you on the next article, englishnesian!